Bunga di Makam Arya Daru Ada yang Mengganti, Keluarga Minta Perlindungan LPSK
Fakta terbaru dari kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Arya Daru Pangayunan, bunga di makamnya mendadak berubah.
"Ada seseorang membawa amplop cokelat, yang berisi simbol-simbol dari gabus putih, yaitu simbol bintang, hati, dan simbol bunga kamboja," kata kuasa hukum keluarga Arya, Nicholay Aprilindo, dalam konferensi pers di Kotagede, DIY, Sabtu (23/8/2025).
Terkait adanya amplop cokelat misterius ini, Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Yusuf Warsyim, menyebut pihaknya memang mendapatkan informasi ini pada saat Kompolnas mengunjungi keluarga Arya Daru di Yogyakarta pada 20 Juli 2025 lalu.
Namun, Yusuf menegaskan Kompolnas bukan penyelidik, sehingga pihaknya menyarankan agar pihak keluarga menyerahkan amplop tersebut kepada pihak berwajib.
"Kalau Kompolnas kan bertemu dengan pihak istri dan keluarga di DIY tanggal 20 Juli 2025. Dalam pertemuan tersebut Kompolnas menerima penjelasan."
Ditemukan Tewas dalam Kamar Kos
Arya Daru Pangayunan ditemukan meninggal dunia di kamar indekosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7/2025) pagi.
Ketika ditemukan, posisi tubuh Arya tergeletak di atas kasur. Kepala korban dibungkus plastik dan dililit lakban berwarna kuning, sementara tubuhnya tertutup selimut berwarna biru.
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya telah melakukan penyelidikan atas kasus ini.
Dalam konferensi pers besar pada Selasa (29/7/2025), polisi menyatakan belum menemukan indikasi keterlibatan pihak lain maupun unsur pidana dalam kematian Arya.
Penyidik menyita 103 barang bukti dari lokasi, termasuk gulungan lakban, kantong plastik, pakaian milik korban, hingga obat sakit kepala dan obat lambung.
Sidik jari Arya juga ditemukan pada permukaan lakban yang melilit kepalanya.
Polisi telah memeriksa 24 orang saksi dari tiga klaster, yakni rekan kerja, rekan satu kos, dan anggota keluarga. Namun, dua saksi hingga kini belum memenuhi panggilan penyelidikan.
Meski demikian, polisi belum menyimpulkan kasus ini sebagai bunuh diri, dan proses penyelidikan masih berlangsung.
Belum ada keterangan resmi apakah kasus akan ditutup atau diterbitkan surat penghentian penyelidikan (SP3).
Berita Selanjutnya Diplomat Muda Zetro Purba Dibunuh di Depan Istrinya saat Sedang Bersepeda
makam
Geger Makam Nenek di Lampung Tengah Dibongkar, Tali Pocong Ikut Raib |
![]() |
---|
Tangis Aji Darmaji Pecah Saat Pertama Kali Ziarah ke Makam Mpok Alpa |
![]() |
---|
Kenang Kebaikan Mpok Alpa, Pedagang Cilok Nangis di Makam Almarhumah |
![]() |
---|
Anak Sulung Mpok Alpa Menangis sampai Pingsan di Samping Makam Ibunya |
![]() |
---|
Jenazah Hamdan ATT Dimakamkan di TPU Kampung Dukuh, Kramat Jati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.