Berita Terkini Nasional
Pengamat Sarankan Prabowo Singkirkan Geng Solo dari Kabinetnya
Selamat Ginting menyarankan Presiden Prabowo Subianto bersihkan Geng Solo dalam kabinetnya.
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Menteri warisan Presiden sebelumnya, Jokowi atau Geng Solo disebut akan disingkirkan atau dibersihkan lewat reshuffle oleh Presiden Prabowo Subianto.
Pasalnya, akan menjadi musuh dalam selimut Prabowo jika masih saja berada di pemerintahannya.
Analisis tersebut disampaikan Pengamat politik Selamat Ginting saat bicara di Youtube @abrahamsamadspeakup, dikutip Minggu (Sabtu (13/9/2025).
Dalam kesempatan itu, Selamat Ginting membaca Presiden Prabowo Subianto sedang menjalankan politik tidak teratur.
Cara itu Prabowo untuk menyingkirkan sosok yang menggerogotinya dari dalam.
"Dia sedang menjalankan menganalisa ya. Politik yang tidak teratur, tidak terukur, tidak standar, tidak biasa, tidak normal. Cara untuk melawan kelompok yang kira-kira akan menggerogotinya," kata Selamat saat bicara di Youtube @abrahamsamadspeakup, dikutip Minggu (Sabtu (13/9/2025).
Politik tidak teratur yang dimaksud Selamat di antaranya adalah ketika Prabowo seakan-akan membiarkan menteri yang tak setia dengannya.
Padahal, di satu sisi, Prabowo sudah menyiapkan waktu untuk menggantinya.
"Karena itu seperti dibiarkan, nanti ada waktunya, ada waktunya di geregaji," jelasnya.
Menurut Selamat, sosok tak setia, atau musuh dalam selimut di kabinet Prabowo adalah para menteri warisan Presiden sebelumnya, Jokowi.
Cepat atau lambat, orang Jokowi, karib disebut Geng Solo, yang masih menjadi pembantu presiden, akan kena reshuffle.
"Sudah ingatkan pada saatnya 17 menteri warisan Jokowi dan juga relawan yang masuk di dalam kabinet, Geng Solo, termasuk relawan-relawannya ini akan menjadi musuh dalam selimut Presiden Prabowo Subianto."
"Karena dalam selimut kan tidak ketahuan apa yang terjadi ya. Karena itu selimutnya harus dibuka jadi kelihatan. Maka perlu disingkirkan lewat reshuffle," jelasnya.
Salah satu sosok yang menurut Selamat akan kena reshuffle adalah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"(Kapolri) Itu step berikutnya," kata Selamat.
Di sisi lain, beredar kabar Presiden Prabowo telah bersurat mengakukan dua sosok rekomendasi calon kapolri baru.
Kabar tersebut memperkuat isu Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan segera lengser dari kursi Kapolri.
Namun, kabar tersrebut dibantah Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad.
Sosok yang karib disebut orang dekat Prabowo itu mengatakan, DPR belum menerima surat dari presiden terkait pergantian Kapolri.
“Pimpinan DPR sampai hari ini belum terima surat Presiden mengenai pergantian Kapolri,” kata Dasco, Sabtu (13/9/20225), dikutip dari WartaKotalive.
Serupa, Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS, Nasir Djamil, menegaskan pihaknya belum menerima kabar resmi terkait adanya surat presiden (suppres) mengenai pergantian Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri).
Pasalnya, beredar kabar Presiden Prabowo Subianto telah mengirimkan surat terkait pergantian Kapolri ke DPR RI.
“Iya, kita kan belum tahu kebenarannya, kami sendiri belum dapat kabar terkait adanya suppres ke DPR dalam hal pergantian Kapolri. Kalaupun ada ya pasti memang itu sudah kewenangan presiden,” ujar Nasir.
Baca juga: Jokowi Heran Ijazah Dipermasalahkan, Diprediksi Berlanjut Sampai Jan Ethes
(Tribunlampung.co.id/TribunJakarta.com)
Alasan Subhan Palal Gugat Wapres Gibran Senilai Rp 125 Triliun ke PN Jakpus |
![]() |
---|
Prabowo Beri Pujian ke Anjing Heroik yang Selamatkan Tuannya Saat Banjir di Bali |
![]() |
---|
Panda Nababan Tuding Kapolri Listyo Sigit Prabowo Tersandera Jabatan |
![]() |
---|
Mahfud MD Soroti Pencopotan Budi Arie Setiadi: Kapabilitasnya Memang Tidak Ada |
![]() |
---|
Pelaku Pembunuhan Bocah Perempuan Sempat Pura-pura Ikut Cari Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.