Berita Terkini Nasional

Kapolsek di Kendal Dipatsus Buntut Digerebek Warga Asyik Berduaan dengan Janda

Kapolsek Brangsong, Kendal, Jawa Tengah, AKP N yang digerebek warga asyik berduaan dengan guru janda inisial Y pada Kamis malam.

Editor: taryono
Instagram dan Facebook via TribunMedan.com
DIGEREBEK WARGA- Kaposlek Brangsong, AKP N alias Nundarto digerebek warga saat asyik berduaan di rumah janda anak dua. Kapolsek di Kendal Dipatsus Buntut Digerebek Warga Asyik Berduaan dengan Janda. 

Tribunlampung.co.id, Jateng - Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto menyampaikan update kasus Kapolsek Brangsong, Kendal, Jawa Tengah, AKP N yang digerebek warga asyik berduaan dengan guru janda inisial Y pada Kamis (18/9/2025) malam.

Menurut Artanto, AKP N telah menjalani penempatan khusus di rumah tahanan Polda Jawa Tengah, Kota Semarang.

"Iya betul, Kapolsek Brangsong (AKP Nundarto) siang ini dilimpahkan ke Bidpropam Polda Jateng, dia dipatsus (penempatan khusus)," ujar Kombes Artanto.

Ia menuturkan, Bidang Propam Polda Jateng saat ini tengah mempersiapkan sidang kode etik terhadap AKP N.

 Artanto mengatakan, sidang akan digelar secepatnya.

"Pelanggaran Kapolsek Brangsong sesuai yang sudah diberitakan, betul (percintaan dengan janda)," ungkapnya, dikutip dari TribunJateng.com.

AKP N ditahan di Polda Jateng supaya pihak penyidik lebih mudah memprosesnya.

"Dokumen masih diproses Propam dan telah kami ambil alih agar mempermudah proses verbalnya," lanjut Artanto.

Selain itu, tak menutup kemungkinan ada pelanggaran pidana dalam kasus yang menjerat AKP N ini.

"Iya kami sedang dalami pidananya, yang jelas kami proses dulu sidang kode etiknya," pungkasnya.

Kronologi Penggerebekan

Sekretaris Desa Tunggulsari, Arif Setyawan pun menceritakan detik-detik penggerebekan.

Penggerebekan tersebut dilakukan oleh warga selepas melakukan aksi demo penolakan tambang galian C di desanya.

Pada malam hari setelah aksi demo, warga tengah berkumpul di beberapa titik di desa seperti di rumah Ketua Karang Taruna hingga rumah Kepala Desa.

Tak lama kemudian, ada seorang pemuda yang masih nongkrong di pinggiran jalan melaporkan ada anggota polisi yang tengah berduaan di rumah ibu guru Y, Kamis (18/9/2025) malam.

Ternyata, AKP N juga terlihat ikut dalam mengamankan aksi demo tersebut.

"Versinya pak RT, itu ada laporan dari pemuda yang masih di pinggiran jalan. Pak RT minta bantuan warga," ungkapnya, Jumat (19/9/2025) malam.

Setelah mendapatkan laporan tersebut, warga pun melakukan penggerebekan di kediaman ibu guru Y.

"Penggerebekan dilakukan setelah selesai demo, tapi warga masih nongkrong-nongkrong," lanjut Arif, dikutip dari TribunJateng.com.

Ia menuturkan, Y hanya tinggal bersama dua anak laki-lakinya.

"Di rumah ada 2 anaknya cowok semua, waktu kejadian ada anaknya,"

"Ya itu sepertinya biasa mereka sudah tahu," paparnya.

Ternyata, warga sekitar sudah tahu lama terkait apa yang dilakukan oleh AKP N dan ibu guru Y.

"Warga sebenarnya sudah tahu sejak lama, tapi kalau setahunan belum ada," kata Arif.

Warga sekitar, Solikhin juga menuturkan bahwa ia dan warga sudah lama mencurigai gelagat yang dilakukan oleh AKP N.

"Dia menyelinap masuk ke rumah janda tersebut, dia tidak tau kalau warga sudah mencurigai dan mengintainya," kata Solikhin, dikutip dari TribunJateng.com.

Setelah digerebek, AKP N pun langsung diamankan warga di balai desa setempat.

Propam Polres Kendal pun langsung ke lokasi untuk mengamankan AKP N.

(Tribunlampung.co.id/Tribunnews.com)

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved