Berita Terkini Nasional

Keyakinan Rasniati Anaknya Tewas Dibunuh Bukan Kecelakaan, Ada Proyektil di Kepala

Sebab anak Rasniati yang bernama Husain (35) meninggal dunia dengan proyektil peluru di tengkorak kepalanya.

TribunSulbar.com/Fahrun Ramli
DUGAAN PEMBUNUHAN - Ibu Husain, Rasniati, meminta pihak kepolisian segera mengusut tuntas kematian anaknya. Husain ditemukan tewas dalam mobil di Kecamatan Campalagian, Polman, tiga hari lalu, Selasa (23/9/2025). Ditemukan proyektil di tengkorak kepalanya. 

Rasniati baru mengetahui anaknya meninggal setelah dua anggota polisi datang ke kediamannya.

Atas kejadian ini, Rasniati meminta agar polisi bertindak adil dan segera menangkap pelaku. 

Ia berharap pelaku dihukum seberat-beratnya, bahkan sampai hukuman mati.

"Saya minta polisi berlaku adil. Pelaku harus ditangkap dan dihukum seberat-beratnya," tegasnya.

Proyektil Peluru di Kepala

Hasil autopsi terhadap jenazah Husain (30), warga Kecamatan Pambusuang, Polewali Mandar, Sulbar menemukan proyektil di kepala.

“Hasil autopsi ditemukan proyektil di tengkorak kepala korban," ujar Kabid Humas Polda Sulbar, Kombes Pol Slamet Wahyudi, saat ditemui di Mapolda Sulbar, Selasa (23/9/2025) dikutip dari TribunSulbar.com.

Jenis proyektil yang bersarang belum diketahui.

Slamet menjelaskan, untuk memastikan jenis proyektil sekaligus senjata yang digunakan, pihak kepolisian masih menunggu uji balistik dari laboratorium forensik di Makassar.

“Setelah ada hasil uji balistik, Polda Sulbar akan menyampaikannya kepada media,” tambahnya.

Proyektil yang ditemukan oleh tim forensik RS Bhayangkara Mamuju saat ini sudah dibawa oleh penyidik Satreskrim Polres Polman bekerja sama dengan tim Biddokkes Polda Sulbar.

Dokter forensik RS Bhayangkara Mamuju, AKBP Dr. dr. Mauluddin, mengatakan pihaknya menemukan luka pada tubuh korban yang kini masih dalam pendalaman lebih lanjut.

“Untuk hasilnya sudah kami sampaikan kepada keluarga dan penyidik. Memang pada korban ditemukan luka, dan saat ini masih kami lakukan pendalaman terkait jenis lukanya,” ujar Mauluddin, saat ditemui di RS Bhayangkara, Mamuju, Minggu (21/9/2025).

Menurut dia, tim forensik juga menemukan satu benda asing di dalam tubuh korban. 

Namun, ia menegaskan identifikasi lebih detail harus menunggu pemeriksaan laboratorium.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved