Kecurigaan Hansip Sebelum Temukan Jasad Karyawati PNM, Lihat Banyak Lalat
Hansip Rahman curiga karena lalat dan bau menyengat di kebun. Dugaan itu terbukti, jasad karyawati PNM, Hijrah ditemukan mengenaskan di kebun warga.
Dikutip Tribunlampung.co.id dari TribunSulbar.com, Kapolres Pasangkayu, AKBP Joko Kusumadinata, mengatakan dari hasil penyidikan sementara, tidak ditemukan indikasi keterlibatan Nurlina dalam peristiwa merenggut nyawa Hijrah.
“Sejauh ini, belum ada bukti yang mengarah pada istri pelaku. Semua keterangan dan alat bukti masih menguatkan bahwa pelaku tunggal adalah Risman,” ujar AKBP Joko, Senin (22/9/2025).
Ia menambahkan, penyidik Polres Pasangkayu akan memanggil sejumlah saksi tambahan untuk dimintai keterangan, termasuk pihak kantor PNM Mekar, tempat korban bekerja, guna melengkapi berkas perkara.
Berapa utang Risman yang ditagih karyawati PNM, Hijrah?
Dari hasil penyidikan, diketahui Risman memiliki utang sebesar Rp 8 juta di PNM Mekar dengan angsuran Rp 340 ribu per minggu.
Perselisihan terkait pembayaran angsuran inilah yang memicu cekcok hingga berujung penganiayaan dan kematian korban.
Risman, suami Nurlina yang juga nasabah PNM Mekar, sebelumnya ditangkap polisi kurang dari 24 jam usai penemuan jasad korban.
Ia dijerat Pasal 340 KUHP juncto Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan berencana dan pembunuhan biasa.
Meski begitu, Kapolres menegaskan pihaknya tetap membuka kemungkinan perkembangan baru dalam penyidikan apabila ditemukan bukti tambahan.
“Kalau nanti ada bukti yang cukup, tentu akan diproses sesuai hukum. Tapi untuk saat ini, yang bertanggung jawab penuh atas perbuatan tersebut adalah Risman,” jelasnya.
Apa pesan karyawati PNM, Hijrah, ke ibunya?
Mata Riri, ibu Hijrah karyawan koperasi yang ditemukan tewas mengenaskan di kebun kelapa di Dusun Tanga-tanga, Desa Sarjo, Kecamatan Sarjo, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, nampak berkaca-kaca.
Riri diliputi duka mendalam atas kepergian anaknya yang dibunuh oleh Risman, suami nasabah koperasi tempat Riri bekerja.
Kepada Tribun-Sulbar.com, Riri mengungkapkan terakhir kali berbicara dengan putrinya pada Kamis (18/9/2025).
Saat itu, Hijrah sempat menelpon ibunya, meminta agar diuruskan uang untuk mengeluarkan motor.
“Tidak ada tanda-tanda aneh. Dia cuma bilang soal motor dan pergi kerja seperti biasa,” ujar Riri, ditemui di rumah duka, Senin (22/9/2025).
Ia juga mengenang momen saat mengantar Hijrah ke kantor pada Senin sebelumnya.
Bak Firasat, Ayah Brigadir Esco Batal ke Ruang Salat, Diduga Ada Jasad Anaknya |
![]() |
---|
Maryah Tewas Dibunuh Suami, Jasadnya Pertama Kali Ditemukan Sang Anak |
![]() |
---|
Nominal Utang Risman hingga Tega Bunuh Karyawati PNM, Pelaku dan Korban Sempat Cekcok |
![]() |
---|
Pelaku Pembunuhan Karyawati PNM Hijrah Terancam Hukuman Mati |
![]() |
---|
Percakapan Terakhir Riri dengan Karyawati PNM Sebelum Tewas, "Tak Ada yang Aneh" |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.