Berita Terkini Nasional

Kurir Paket Diamuk Konsumen setelah Menawarkan Pembayaran Pakai QRIS

Konsumen tiba-tiba emosi kepada kurir paket hingga menyabetkan senjata tajam berupa mandau.

TribunBekasi.com
KURIR PAKET DIANIAYA - Kurir paket bernama Irsyad D (22) menjadi korban penganiayaan diduga oleh pelaku berinisial KC saat mengirim paket di Perumahan Harapan Jaya, Jalan Gunung Lauser, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jumat (26/9/2025) sekira pukul 11.00 WIB. Kurir paket dianiaya setelah menawarkan pembayaran pakai QRIS. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bekasi - Nasib apes dialami kurir paket di Kota Bekasi, Jawa Barat kena sasaran amuk konsumen gara-gara persoalan sepele.

Konsumen tiba-tiba emosi kepada kurir paket hingga menyabetkan senjata tajam berupa mandau.

Diakui kurir paket, kejadian itu setelah dirinya menawarkan pembayaran pakai QRIS saat konsumen meminta pembayaran secara transfer.

Tak terduga, konsumen justru mengamuk kepada kurir paket sampai membuat pekerja pengantar barang ini terluka.

Atas kejadian itu, kurir paket melaporkan konsumen tersebut ke polisi.

Kini polisi sudah mengantongi identitas konsumen yang melakukan penganiayaan terhadap kurir paket. Pelaku berinisial KC, kini sedang dalam pengejaran polisi. 

Diketahui peristiwa penganiayaan terhadap kurir paket itu terjadi di Perumahan Harapan Jaya, Jalan Gunung Lauser, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Peristiwa yang menimpa kurir paket Irsyad D (22)  terjadi pada Jumat (26/9/2025) sekira pukul 11.00 WIB.

Korban yang merupakan kurir paket cash on delivery (COD) diduga diancam dan dianiaya konsumennya menggunakan senjata tajam saat menagih pembayaran.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Braiel Arnold Rondonuwu mengatakan pihaknya sudah menerima laporan dari korban.

"Pelaku masih dalam pencarian, saya imbau yang bersangkutan untuk menyerahkan diri atau kami buru sampai dapat,” ujarnya kepada awak media, Sabtu (27/9/2025) dikutip dari Tribunnews.com.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka di sejumlah bagian tubuh.

"Leher saya dipukul menjadi lebam, tangan kanan saya bagian atas jempol sobek kena sabetan senjata tajam (Sajam) perut saya lecet,” kata Irsyad saat membuat laporan polisi ke Mapolres Metro Bekasi Kota, Jumat (26/9/2025).

Irsyad menuturkan peristiwa bermula saat dirinya mengantar paket milik KC. 

Pada saat itu pelaku meminta pembayaran tagihan sebesar Rp 30 ribu melalui transfer.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved