Berita Terkini Nasional

Terkuak Sosok Fadil di Kasus Kematian Brigadir Esco, Briptu Rizka Ungkap Adegan Khusus

Sosok pria bernama Fadil kini terseret dalam kasus kematian Brigadir Esco. Namanya disebut dalam rekonstruksi Briptu Rizka.

Editor: Kiki Novilia
Kolase Ist TikTok
TERKUAK SOSOK FADIL - Briptu Rizka saat rekonstruksi kasus kematian Brigadir Esco. Ia menyebut nama pria bernama Fadil. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lombok - Sosok pria bernama Fadil kini terseret dalam kasus kematian Brigadir Esco Faska Rely. Namanya disebut dalam rekonstruksi Briptu Rizka Sintiyani.

Brigadir Esco merupakan anggota Polsek Sekotong yang ditemukan tewas dengan leher terjerat tali di belakang rumahnya di Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lombok Barat. Sekotong adalah kecamatan yang terletak di Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Pemerintah daerah menganggap Sekotong sebagai kawasan strategis untuk pengembangan masa depan Kabupaten Lombok Barat.

Brigadir Esco tewas diduga dibunuh sang istri, Briptu Rizka pada 24 Agustus lalu. Britu Rizka pun kini sudah ditetapkan tersangka dan ditahan di Rutan Polda Nusa Tenggara Barat.

Gelaran rekonstruksi digelar di rumah Brigadir Esco dan Briptu Rizka di Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lombok Barat pada Senin (29/9/2025). Reka adegan tersebut versi alibi Rizka yang jadi tersangka pembunuhan suaminya. 

Dari puluhan adegan yang diperagakan, terkuak bahwa Briptu Rizka sempat berpapasan dengan seorang pria bernama Fadil.

"Yah di sini dia, buka aja sedikit (pintunya). Rizka di sini ya? Di sini kamu kan?" tanya petugas ke Rizka, dikutip dari TribunnewsBogor, Selasa (30/9/2025).

"Pokoknya saya sempat papasan sama Fadil," kata Rizka.

"Kamu di sini, Fadil di dalam?," tanya petugas.

"Iya sudah di dalam dia," jawab Briptu Rizka.

"Berarti kamu di dalam? Tapi kamu papasan di sini kan?" kata petugas.

Namun begitu Briptu Rizka tak menjelaskan rinci adegan tersebut. "Pokoknya saya sempat papasan sama Fadil, Bang. Tapi intinya Fadil yang duluan masuk. Sempat papasan," katanya.

Akan tetapi, ia tidak bisa menjelaskan lebih lanjut. Hal ini karena Briptu Rizka mengaku lupa. "Saya lupa di gerbang apa di mana, pokoknya saya sempat papasan, intinya Fadil yang duluan masuk," katanya.

Kuasa hukum Brigadir Esco, Lalu Anton Hariawan mengatakan Rizka memperagakan kurang lebih 30 adegan. Tapi kata Anton, tidak ada rekonstruksi pembunuhan yang diperagakan Rizka. "Tidak ada adegan pembunuhan dalam rumah," katanya.

Rekonstruksi menurut Anton, hanya memperagakan cuci baju, menggunakan motor, hingga mencium bau. "Hanya soal dia mencuci pakaian, kemudian penggunaan motor, dan adanya bau bangkai dari dalam rumah," katanya.

Kekecewaan Ayah Brigadir Esco

Ayah Brigadir Esco, Samsul Herawadi mengaku sangat kecewa karena tidak diizinkan menyaksikan langsung rekonstruksi Briptu Rizka. "Kita gak tahu apa proses di dalam. Kita gak jelas. Kita gak dikasih masuk. Sangat kecewa," kata Samsul.

Selain itu Samsul juga menyayangkan Polres Lombok Barat menggelar rekonstruksi secara internal tanpa melibatkan keluarga. Ia curiga ada yang disembunyikan oleh Briptu Rizka terkait penyebab kematian putranya itu.

"Katanya terbuka tapi kenapa ditutup-tutupi begini. Kan kami gak paham. Kayaknya ada yang disembunyikan juga sama keluarga tersangka. Kalau memang satu arah mengungkap tersangka, kenapa tidak kerjasama," kata Samsul.

Berita selanjutnya Ucapan Mengejutkan Anak Brigadir Esco Buat Keluarga Syok

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved