Berita Terkini Artis

Artis Ardell Aryana Juga Diculik Israel, Tinggalkan Putrinya yang Masih Balita

Artis asal Malaysia, Ardell Aryana dikabarkan ikut diculik tentara Israel. Ia disandera seperti rekannya yang lain, Zizi Kirana.

Editor: Kiki Novilia
Instagram @nadzmiadhwa
DICULIK TENTARA ISRAEL - Kolase potret Ardell Aryana bersama suami dan anak diambil dari Instagram @nadzmiadhwa. Ardell termasuk artis yang disandera tentara Israel. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Artis asal Malaysia, Ardell Aryana dikabarkan ikut diculik tentara Israel. Ia disandera seperti rekannya yang lain, Zizi Kirana. 

Sejumlah artis Malaysia disandera tentara Israel ketika mengikuti misi kemanusiaan bersama Global Sumud Flotilla, Kamis (2/10/2025) pagi. Misi ini membawa bantuan untuk warga Gaza menggunakan kapal dengan relawan dari berbagai negara di dunia. 

Namun, tragedi terjadi saat kapal yang belayar membawa bantuan memasuki zona merah perairan Palestina. Di sinilah rombongan dihadang oleh tentara Israel dan mendapat intimidasi.

Bahkan beberapa anggota rombongan dipaksa untuk pindah ke kapal militer Israel. Satu di antara yang disandera militer Israel adalah artis Malaysia Ardell Aryana.

Ardell Aryana adalah aktris asal Malaysia yang juga dikenal sebagai aktivis. Kariernya di dunia hiburan dimulai pada tahun 2013. Sejak merintis karir, Ardell telah banyak terlibat dalam pembuatan drama dan film.

Pada 1 September 2019, Ardell menikah dengan aktor Malaysia bernama Nadzmi Adhwa. Sebelum menikah mereka sudah menjalin persahabatan selama delapan tahun.

Hubungan itu lantas berubah menjadi cinta dan keduanya menikah. Dari pernikahan ini, mereka telah dikaruniai seorang putri yang kini masih balita.

Suami Ardell Aryana, Nadzmi Adhwa, yang tak ikut berangkat mengungkap rasa cemasnya melalui cuitan di Thread. Ardell Aryana sempat membuat live di Instagram dan membuat tanda SOS untuk mengabarkan kondisi kapal yang ia naiki.

Namun setelah itu, Nadzmi mengaku tak lagi mendapat kabar dari istrinya. "Sejak terakhir live SOS Ardell subuh tadi sampai sekarang apa ada yang dapat kabar tentang istri saya? Sebab saya masih dalam kebingungan ini," tulis Nadzmi, dikutip dari Tribunnewsmaker, Kamis (2/10/2025).

Namun dalam kolom komentar, beberapa netizen membagikan posisi terakhir kapal yang dinaiki Ardell. Dilihat secara online, kapal tersebut masih belayar menuju Gaza namun dengan kecepatan yang sangat pelan.

Kekhawatiran Ardell tentang kondisi istri sangat beralasan lantaran misi yang sedang dijalani memang berisiko. Apalagi, mereka memiliki seorang putri yang masih balita. Anak Ardell ini diketahui bernama Arwa Malaikha Urwa.

Nasib Serupa Zizi Kirana

Zizi Kirana, artis asal Malaysia yang diculik tentara Israel ketika mengikuti misi kemanusiaan bersama Global Sumud Flotilla pada Kamis (2/10/2025). Ia berupaya mengantarkan bantuan ke Gaza. 

Zizi Kirana adalah seorang penyanyi, rapper, dan aktris asal Malaysia. Ia lahir dengan nama asli Nur Fazelah binti Mad Tahlil pada 23 Januari 1985 di Semporna, Sabah, Malaysia. 

Namanya mulai dikenal luas setelah menjadi peserta ajang Akademi Fantasia Musim 7 pada tahun 2009. Setelah itu, ia pernah bergabung dengan grup musik hip hop lokal The Fabulous Cat.

Kemudian Zizi juga pernah mengikuti kompetisi Dangdut Star dan D'Academy Asia 2 yang digelar di Indonesia. Beberapa lagunya yang terkenal yakni 'Boleh Jalan', 'Eh', dan 'Pijak'.

Selain bernyanyi, ia dikenal juga sebagai seorang pemeran. Ia tercatat terlibat dalam beberapa film, drama, dan telefilm semenjak berkarir di dunia hiburan.

Video Terakhir

Ia rupanya sempat merekam sebuah video yang kini diunggah di Instagram Sumud Nusantara Official. Dalam video itu, Zizi menyatakan bahwa jika video ini sampai tersebar, berarti ia telah diculik oleh otoritas Israel.

"Nama saya Zizi Kirana. Saya warga negara Malaysia. Jika Anda menonton video ini bermakna saya telah diculik dan itu bertentangan dengan kehendak saya oleh tentara Israel. Misi kemanusiaan kami adalah aman, tiada keganasan dan mematuhi sepenuhnya undang undang antarbangsa," ucap Zizi, dikutip dari Tribunnewsmaker, Kamis (2/10/2025).

Di video yang sama, Zizi yang dikenal sebagai penyanyi ini juga meminta pada pemerintah Malaysia untuk membantu membebaskan mereka. "Saya segera merayu kepada kerajaan Malaysia terutama Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim untuk menuntut pembebasan segera dan tanpa syarat," lanjutnya.

Sebelumnya, ia juga sempat mengunggah pesan melalui Instagram story miliknya. Pesan itu dia tujukan untuk sang adik, Nurul Azielah. Bak sebuah wasiat, Zizi meminta Nurul Azielah untuk menggantikan posisinya sebagai kakak sulung jika terjadi hal yang tidak diinginkan.

Berikut isi unggahan Zizi: "Ini adik perempuan saya nomor 2 setelah saya. Jika terjadi apa-apa pada saya, dialah yang akan menggantikan tempat saya sebagai kakak sulung. Kakak Ela @_iamnurulnazielah terima kasih untuk kasih sayang dari kecil kita sama-sama,"

"Tak pernah gaduh, tak boleh berpisah, kalau berpisah sekejap mesti nangis. Aku tahu kamu wanita yang kuat, meskipun kadang emosional. Hatilah-hatilah untukmu dan keluargamu," sambungnya.

"Jadilah contoh yang baik untuk adik-adik kita, dan tolong jagalah mama. Berilah cinta tanpa syarat untiuk mama dan adik-adik kita. Semoga Allah selalu melindungimu dengan berkah dan cinta. Sangat sayang kamu kakak Ela," tulis Zizi.

Pesan Terakhir ke Suami

Selain itu, suami Zizi, Yusuf Bahrin, mengungkap sang artis sempat mengirimkan pesan terakhir padanya. Pesan itu dikirimkan sekitar pukul 1.40 dini hari waktu setempat.

Zizi menyampaikan permintaan maaf kepada Yusuf. Ia bahkan sempat mengabarkan jika kapal yang ia naiki telah memasuki zona merah perairan Palestina. 

Apa Itu Global Sumud Flotilla?

Global Sumud Flotilla atau GSF adalah gerakan global yang merupakan inisiatif maritim internasional dengan tujuan utama mendobrak blokade Israel atas jalur Gaza.

Gerakan ini mengangkut bantuan kemanusian dengan lebih dari 40 kapal dan 500 partisipan dari 44 negara di seluruh dunia.

GSF dipimpin oleh masyarakat sipil dan digambarkan sebagai konvoi maritim sipil terbesar dalam sejarah.

Para partisipan terdiri dari berbagai kalangan, termasuk anggota parlemen, pengacara, dokter, seniman, dan tokoh terkenal. Salah satu yang menjadi sorotan adalah aktivis kemanusiaan Greta Thunberg.

Inisiatif ini merupakan gabungan dari berbagai gerakan kemanusiaan dan aktivis, termasuk Freedom Flotilla Coalition, Global Movement to Gaza, Maghreb Sumud Flotilla, dan Sumud Nusantara (yang mewakili Malaysia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya).

Perjalanan GSF

GSF mulai berlayar pada akhir Agustus dan awal September 2025. Mereka berangkat dari berbagai pelabuhan di Mediterania seperti Barcelona dan Italia.

Baru-baru ini, kapal yang mengikuti misi ini mulai memasuki wilayah yang disebut zona risiko tinggi di dekat perairan Gaza. Di sinilah rombongan mulai mendapatkan intimidasi dari tentara Israel.

Kabar terbaru hari beberapa aktivitas yang mengikuti misi telah diculik oleh tentara Israel.

Berita selanjutnya Sosok Zizi Kirana, Artis yang Diculik Tentara Israel saat Antar Bantuan ke Gaza

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved