Berita Terkini Nasional

Suami Menyerang Mertua dan Kakak Ipar setelah Habisi Nyawa Istri, Akhirnya Menyesal

Setelah itu si suami melarikan diri ke kebun coklat sejarak 800 meter dari rumah di Dusun Bonomarannu, Desa Bontotangnga, Kecamatan Bontolempangan.

TribunBanyumas/Rifqi Gozali
ILUSTRASI GARIS POLISI - Suami secara bringas menyerang mertua dan kakak ipar setelah menghabisi nyawa istrinya di kamar, akhirnya menyesal dengan akhiri hidup. Peristiwa itu terjadi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan Kamis (2/10/2025) pagi. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Sulawesi Selatan - Seorang suami di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan secara bringas menyerang mertua dan kakak ipar setelah menghabisi nyawa istrinya di kamar.

Setelah itu si suami melarikan diri ke kebun coklat sejarak 800 meter dari rumah di Dusun Bonomarannu, Desa Bontotangnga, Kecamatan Bontolempangan.

Ironisnya sang suami ditemukan di perkebunan coklat tersebut dalam kondisi terluka di pinggang kiri dan kanan.

Diduga pria tersebut menyesal sudah membunuh istrinya sendiri hingga berusaha mengakhiri hidup.

Insiden memilukan itu terjadi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (2/10/2025) pagi.

Si suami berinisial AM (45) tega membunuh istrinya, SY (36) menggunakan sebilah badik di rumah mereka. 

Korban mengalami sebelas luka tusukan, termasuk di leher dan dada. Kerabat yang mendengar teriakan segera masuk ke kamar dan menemukan SY bersimbah darah.

“Ada sebelas luka pada tubuh korban, salah satunya luka terbuka di bagian leher,” kata Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Bachtiar Nambung, Kamis (2/10/2025) dikutip dari TribunTimur.com.

Setelah menewaskan istrinya, AM sempat menyerang kakak ipar dan mertuanya.

Kemudian, ia melarikan diri ke kebun coklat sekitar 800 meter dari rumah. Warga dan aparat kepolisian segera melakukan pencarian.

Penemuan Pelaku dalam Kondisi Kritis

AM ditemukan dalam kondisi kritis dengan luka tusukan di pinggang kiri dan kanan, diduga akibat menusuk dirinya sendiri karena menyesal membunuh istrinya.

Ia dievakuasi ke Puskesmas dan kemudian dirujuk ke RSUD Syekh Yusuf Gowa.

Meski mendapat perawatan medis, AM meninggal dunia pada pukul 20.00 WITA.

Polisi mengamankan sebilah badik milik pelaku di lokasi kejadian sebagai barang bukti.

Latar Belakang Pelaku

Informasi keluarga menyebutkan AM baru sepekan pulang dari Malaysia setelah bekerja sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) di perkebunan sawit.

Menurut adiknya, Amir (33), AM sempat mengalami depresi dan gangguan ingatan.

“Di rumah sakit, dia mengaku menusuk dirinya sendiri karena menyesal telah membunuh istrinya,” ujar Amir.

Polisi masih melakukan penyelidikan untuk memastikan motif di balik pembunuhan ini serta memastikan kepastian hukum. Dugaan awal, peristiwa ini merupakan kasus KDRT.

AKP Bachtiar Nambung menegaskan, sampai saat ini kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban dan pelaku.

"Hal ini agar kasus ini mendapatkan kepastian hukum tetap,” katanya. (*)

Berita Selanjutnya Suami Bunuh Istri setelah 29 Tahun Nikah, Pernah Curhat Sikap Pasangannya Berubah

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved