Berita Terkini Nasional

Sudah 37 Korban Meninggal Dunia Ponpes Ambruk di Sidoarjo

Dengan demikian, total korban meninggal dunia dalam peristiwa robohnya Pondok Pesantren Al Khoziny menjadi 37 orang.

Dok Surya
MUSALA AMBRUK - Korban meninggal dunia dalam peristiwa ambruknya musala Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur terus bertambah. 

Tribunlampung.co.id, Sidoarjo - Korban meninggal dunia dalam peristiwa ambruknya musala Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur terus bertambah.

Tim SAR gabungan berhasil menemukan tiga korban meninggal dunia di dalam runtuhan pada hari ketujuh pencarian, Minggu (5/10/2025). 

Dengan demikian, total korban meninggal dunia dalam peristiwa robohnya Pondok Pesantren Al Khoziny menjadi 37 orang. 

"Sementara untuk hari ini total 11 korban yang diekstraksi pada proses evakuasi hari ketujuh," ujar Direktur Operasi BNPB Laksamana TNI Yudhi Bramantyo. 

Tiga jenazah yang ditemukan berada di sektor A3 dan A4 pada pukul 02.37 WIB, 03.00 WIB, dan 03.24 WIB.

Dari 37 korban yang ditemukan, satu di antaranya berupa anggota tubuh yang tidak utuh. 

Hingga saat ini, baru delapan jenazah yang berhasil teridentifikasi oleh tim DIV Polda Jatim.

Tiga dari delapan jenazah tersebut adalah Firman Nur (16), warga Tembok Lor Surabaya; Muhammad Azka Ibadurrahman (13), warga Kenjeran, Surabaya, dan Daul Milal (15), warga Sidokapasan Surabaya. 

Identifikasi dilakukan melalui gigi, medis, sidik jari, serta properti yang cocok dengan data ante mortem.

"Sampai hari ini tim gabungan berhasil mengidentifikasi delapan dari 17 jenazah dan satu body part yang ditemukan," ungkap Kabiddokkes Polda Jatim Kombes Mohammad Khusnan Marzuki. 

Proses identifikasi masih terus berlangsung dengan melakukan pendalaman data ante mortem dan post mortem.

Secara keseluruhan, selama proses evakuasi yang telah berlangsung selama tujuh hari, sebanyak 141 orang telah dievakuasi. Rinciannya, 104 orang selamat dan 37 orang dinyatakan meninggal dunia. 

Daftar korban meninggal dunia yang sudah teridentifikasi: 

  1. Maulana Ibrahimific (15), warga Bangkalan berdomisili di Surabaya
  2. Mashudul Haq (14), asal Surabaya
  3. Muhammad Sholeh (22), asal Bangka Belitung
  4. Rafi Catur Okta Mulya (17), warga Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Surabaya
  5. Mochammad Agus Ubaidillah (14), warga Kelurahan Morokrembangan, Kecamatan Krembangan, Surabaya
  6. Firman Nur (16), warga Tembok Lor Surabaya
  7. Muhammad Azka Ibadurrahman (13), warga Kenjeran, Surabaya
  8. Daul Milal (15), warga Sidokapasan Surabaya 

Sementara itu, 29 orang lainnya masih dalam proses identifikasi.

Mimpi Bermain 

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved