Berita Terkini Nasional

Alasan Gadis Baduy Tolak Lamaran Vlogger India yang Sudah Terbang Jauh-jauh dari Negaranya

Alasan gadis asal Baduy tolak lamaran Vlogger India yang sudah terbang jauh-jauh dari negaranya.

|
Editor: taryono
Tangkapan layar via World of Buzz.
TOLAK LAMARAN - Momen gadis Baduy dilamar oleh Vlogger India, namun lamaran ditolak karena adat istiadat. Alasan Gadis Baduy Tolak Lamaran Vlogger India yang Sudah Terbang Jauh-jauh dari Negaranya. 

Dalam tradisi mereka, pernikahan hanya diperbolehkan antar-anggota komunitas yang sama.

Rumsyah, seorang kreator konten Indonesia menjelaskan, bahwa perempuan Baduy umumnya memilih pasangan dari dalam komunitas mereka sendiri. 

Meski begitu, warga Baduy tetap terbuka untuk menjalin pertemanan dengan orang luar, selama tidak melanggar batas adat yang dijunjung tinggi.

Perjalanan panjang sang vlogger pun berakhir tanpa kisah cinta seperti yang ia impikan.

Namun, kisah ini menjadi pengingat bahwa cinta lintas budaya memerlukan pemahaman mendalam terhadap nilai-nilai tradisi yang ada.

Aturan ketat dalam Suku Baduy

Pernikahan dalam masyarakat Suku Baduy, yang tinggal di wilayah Kabupaten Lebak, Banten, diatur secara ketat oleh adat yang disebut pikukuh.

Suku ini terbagi menjadi dua kelompok utama, yaitu Baduy Dalam dan Baduy Luar, yang masing-masing memiliki tingkat keketatan berbeda dalam penerapan adat.

Dalam pernikahan, keluarga—khususnya orang tua—memegang peran penting dalam menentukan jodoh bagi anak-anak mereka.

Sehingga pemilihan pasangan biasanya bukan hasil dari pilihan individu sepenuhnya.

Sebelum menikah, akan ada proses penjajakan yang disebut bobogohan, yaitu pertemuan antara keluarga calon pengantin untuk mengenal satu sama lain.

Usia pernikahan pun cenderung muda; laki-laki biasanya menikah di usia sekitar 17–18 tahun, sementara perempuan bisa menikah mulai usia 13–14 tahun atau saat dianggap cukup dewasa menurut adat.

Pernikahan hanya boleh dilakukan pada waktu-waktu tertentu dalam setahun, yaitu pada bulan ke-5, 6, dan 7 menurut kalender adat Baduy.

Akad nikah dan prosesi resepsi dilakukan secara adat dan sakral, terutama di Baduy Dalam, yang dipimpin oleh tokoh adat atau Pu’un.

Salah satu prinsip yang sangat dijunjung tinggi oleh masyarakat Baduy adalah bahwa pernikahan hanya dilakukan sekali seumur hidup.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved