Pengakuan Mengejutkan Rani Nekat Tembak Teman Pakai Senpi Rakitan, Kerap Diejek

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Palembang - Pengakuan mengejutkan Mahrani alias Rani, nekat tembak temannya sendiri berinisial K (40) menggunakan senjata api alias senpi rakitan.

Insiden penembakan yang dilakukan Rani terhadap K tersebut terjadi tepatnya di Desa Sungai Jeruju, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Senin (6/10/2025) pagi.

K yang sedang berboncengan motor dengan istrinya, tak menyangka jika Rani ternyata telah menunggunya di TKP. Sesampainya di TKP, Rani keluar dari persembunyiannya dan langsung melepaskan tembakan ke arah K.

Tak menunggu waktu lama, K tewas di TKP setelah peluru dari senpi rakitan tersebut menembus dadanya.

Senpi rakitan adalah senjata api yang dibuat secara tidak resmi atau tanpa izin, biasanya dirakit secara manual menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat, baik dari suku cadang senjata asli maupun logam hasil modifikasi.

Dalam hukum Indonesia, senjata api rakitan termasuk senjata ilegal. Kepemilikan, pembuatan, atau penggunaan senpi rakitan diatur dan dilarang dalam UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951, dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati dalam kasus tertentu, tergantung konteks penggunaannya.

Dikutip Tribunlampung.co.id dari TribunSumsel.com, pelarian Rani tak sampai berhari-hari. Polisi langsung menangkapnya di hari yang sama.

Rani pun mengungkap pengakuannya, nekat menembak korban hingga tewas.

"Kesal dia (korban) menghina saya. Saya mau berutang tapi malah diejek di depan banyak orang. Saya sakit hati," ujar Rani saat dihadirkan dalam rilis tersangka di Mapolres OKI, Senin.

Bermodal senpi rakitan yang didapatnya dari hasil mencuri, tersangka mengaku sengaja menunggu korban untuk melampiaskan emosinya.

"Kebetulan ada mobil (tempat sembunyi). Sebelumnya saya memang nunggu di sana (di balik mobil)," ujarnya. 

Ditembak Saat Bonceng Istri

Sebelumnya, viral rekaman CCTV yang memperlihatkan detik-detik penembakan berujung korban jiwa di Desa Sungai Jeruju, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Senin (6/10/2025) sekitar jam 07.00 WIB.

Desa Jeruju berada di Kecamatan Cengal, Kabupaten OKI, Sumsel. 

K (40 tahun) yang saat kejadian sedang mengendarai sepeda motor trail membonceng istrinya, tewas seketika usai senjata api diletuskan tepat mengenai dadanya. 

 Tindakan itu dilakukan R (25 tahun) yang sempat melarikan diri usai kejadian namun kini sudah berhasil ditangkap polisi. 

Dilakukan di tengah permukiman, sontak aksi penembakan itu mengagetkan warga di lokasi kejadian. 

"Tembakan mengenai bagian dada korban hingga meninggal dunia di tempat kejadian. Usai melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri meninggalkan lokasi," ujar Kapolsek Cengal, Iptu Agus Masyudhi saat dikonfirmasi. 

Berdasarkan informasi istri korban yang menjadi saksi mata, Kejadian bermula saat keduanya sedang berboncengan menggunakan sepeda motor dalam perjalanan pulang ke rumah setelah berkunjung ke rumah keluarga.

Saat melintas di Jalan poros Desa Sungai Jeruju, korban merupakan warga Dusun Baru tiba - tiba  diadang pelaku berinisial R (25).

Pelaku ini muncul dari balik mobil dan langsung melepaskan tembakan dengan senjata api rakitan (senpira) sebanyak satu kali.

"Saat ini kami tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di lokasi kejadian," ungkapnya.

Dikonfirmasi terpisah Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto melalui Kasat Reskrim, AKP Teguh Prastyo mengaku pihaknya telah berhasil mengamankan pelaku penembakan 

"Pelaku sudah kita amankan dan kini tengah dilakukan pemeriksaan," urainya ditemui di ruang kerjanya.

Berita selanjutnya Peran Adik Jusuf Kalla di Kasus Korupsi PLTU Rp 1,2 Triliun, Kini Resmi Tersangka