Berita Terkini Nasional

2 Kubu di PPP Bersatu, Mardiono Jadi Ketum dan Agus Suparmanto Waketum

Dua kubu di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) melakukan islah. Muhammad Mardiono jadi ketum dan Agus Suparmanto wakil.

Editor: taryono
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
PPP - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono usai menutup Mukernas II PPP di Ancol, Jakarta, Sabtu (14/12/2024) malam. Ia menyatakan partainya akan segera menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas). 

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Dua kubu di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) melakukan islah. Menyusul bersatunya dua kubu tersebut, Ketua Umum (Ketum) PPP dijabat oleh Muhammad Mardiono dan Wakil Ketua Umum (Waketum) diisi oleh Agus Suparmanto. Selanjutnya, PPP akan menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas). 

Pernyataan ini disampaikan Mardiono menyusul terbitnya Surat Keputusan (SK) Menteri Hukum yang mengesahkan kepengurusan baru PPP di bawah kepemimpinannya.

"Selanjutnya baru nanti secara nasional akan kami lakukan rekonsiliasi secara nasional yaitu melalui forum Mukernas," kata Mardiono dalam konferensi pers di Gedung Kementerian Hukum, Jakarta Selatan, Senin (6/10/2025).

Mardiono menjelaskan, Mukernas menjadi forum strategis untuk menyatukan kembali seluruh elemen partai dari tingkat pusat hingga daerah.

Menurutnya, setelah elite di tingkat pusat bergabung, langkah selanjutnya adalah melakukan konsolidasi menyeluruh.

"Tentu nanti di dalam Mukernas itu akan melahirkan berbagai macam keputusan yang disepakati oleh bersama ketika nanti elitnya kita sudah bergabung," ujarnya.

Kepastian penyelenggaraan Mukernas ini juga didukung Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, yang turut hadir dalam pengumuman tersebut.

Ia menyerahkan sepenuhnya penentuan waktu pelaksanaan kepada internal kepengurusan baru PPP.

"Saya sampaikan bahwa PPP akan segera menyelenggarakan Mukernas dan itu akan dilakukan oleh pengurus yang baru hari ini," ujar Supratman.

Langkah ini merupakan puncak dari rekonsiliasi dualisme kepemimpinan di tubuh PPP antara kubu Mardiono dan Agus Suparmanto. 

Melalui mediasi pemerintah, keduanya sepakat untuk bersatu. 

SK Menteri Hukum Nomor M.HH-15.AH.11.02 TAHUN 2025 mengesahkan H Muhammad Mardiono sebagai Ketua Umum dan Agus Suparmanto sebagai Wakil Ketua Umum.

Sementara itu, Agus Suparmanto menegaskan bahwa selama masa transisi menuju Mukernas, telah disepakati untuk tidak ada pergantian antarwaktu (PAW) serta penundaan Musyawarah Kerja Cabang (Mukercab) dan Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil).

"Ini supaya diketahui semua tadi sudah sepakat dengan Pak Mardiono. Jadi ini dalam transisi ini, akan memproses sesuai mekanisme partai," kata Agus, menandakan komitmen bersama untuk menjaga soliditas partai.

Dengan bersatunya para elite PPP, Mukernas diharapkan menjadi momentum kebangkitan PPP untuk kembali berkiprah secara solid di kancah politik nasional. 

Kepengurusan baru ini juga mencatatkan Taj Yasin Maimoen sebagai Sekretaris Jenderal dan Imam Fauzan sebagai Bendahara Umum.

PPP mengalami sempat dualisme kepemimpinan yakni kepemimpinan Agus Suparmanto dan Mardiono setelah digelarnya Muktamar X PPP, di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (27/9/2025).

Kedua kubu mengklaim sama-sama terpilih secara aklamasi.

Proses Muktamar PPP yang digelar pada Sabtu 27 September 2025 juga diwarnai aksi kericuhan dan lempar kursi.

Kedua kubu pun mengklaim telah mengirim surat permohonan pendaftaran SK Kepengurusan PPP ke Ditjen Administrasi Hukum Umum Kemenkum RI.

Hingga akhirnya dualisme kepemimpinan berakhir yang menetapkan Mardiono sebagai Ketua Umum PPP dan Agus Suparmanto sebagai Wakil Ketua Umum PPP.

Baca juga: Seluruh Pemain Timnas Indonesia Sudah Berkumpul di Arab Saudi

(Tribunlampung.co.id/Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved