Mbah Tarman Ternyata Tidak Kabur Setelah Nikahi Shiela Arika

Tribunlampung.co.id, Jatim - Mbah Tarman (74) yang diduga menipu istrinya Shiela Arika (24) dengan mahar cek palsu Rp 3 miliar, ternyata tidak kabur, melainkan pergi bersama Shiela.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Desa Jeruk, Haris Kuswanto seraya menambahkan jika diri  tidak mengetahui kemana mereka pergi. 

"Sampai saat ini tidak kabur, ndak (tidak) kabur kok. Keluar sama istrinya (Shiela) malah," ungkapnya saat dihubungi TribunJatim.com pada Jumat (10/10/2025).

Haris menambahkan, Mbah Tarman masih berada di Desa Jeruk.

"Iya saya melihat masih di sini (Desa Jeruk)," kata Haris.

Haris menjelaskan, Mbah Tarman memang pergi keluar rumah pada Kamis (9/10/2025) siang.

Sebelumnya, netizen dihebohkan oleh pernikahan Mbah Tarman dan Shiela Arika yang beda usia hingga 50 tahun.

Tak hanya itu, mas kawin yang diberikan Mbah Tarman bernilai fantastis yakni cek senilai Rp3 miliar.

Pernikahan keduanya berlangsung di Desa Jeruk, Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, pada Rabu (8/10/2025) malam.

Namun, belakangan malah viral soal dugaan kebohongan Mbah Tarman.

Hal ini diungkap dalam live streaming pemilik akun TikTok @kandangpacitan22 yang mengaku tetangga dari pengantin wanita.

Lansia berusia 74 tahun tersebut dituding memiliki rekam jejak kriminal.

Mbah Tarman tercatat sebagai warga Desa Duren, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Pria pemilik akun TikTok @kandangpacitan22 menulis bahwa Mbah Tarman kabur setelah dua hari menikahi Shella.

Mbah Tarman disebut kabur membawa sepeda motor milik pengantin wanita usai menikah.

"Setelah viral pengantin kabur. Mobil ditinggal dan bawa kabur motor tuan rumah. Pengantin wanitanya sedih," ujar wanita dalam siaran live TikTok.

Selain itu, cek sebesar Rp3 miliar ternyata palsu.

Kemudian mobil Toyota Camry yang menjadi hadiah pernikahan disebut berstatus kendaraan rental.

Tidak hanya itu, bahkan cek 3 miliar yang menjadi uang mahar ternyata palsu.

Ia juga menuliskan komentar soal sosok Mbah Tarman:

"Karena banyak laporan, akhirnya orangnya melarikan diri gitu lho kak,

Dan beliau ini ternyata adalah CEO dari grup Laguna,

Aku tetangganya mbak Shella nih, CEO Tarman rumahnya di Wonogiri di Jatiroto,

Setelah rabi beliau terindikasi ketahuan penipu karena banyak laporan ya dari sosmed dan lain-lain,

Akhirnya keluarga percaya dan si Tarman merasa terancam akhirnya dia melarikan diri,

Karena sudah terindikasi penipuan jadi dia merasa takut,

Langsung ke Demak mas, nikahnya dua hari yang lalu," ucapnya.

Tuduhan lain juga terbongkar dalam live streaming tersebut.

Pemilik akun @masden mengungkapkan bahwa Mbah Tarman juga melakukan penipuan serupa saat menikahi seorang wanita di Kabupaten Wonogiri.

"Iming-imingnya bakal dikasih harta dan warisan yang banyak," ujarnya.

Mantan besan keluarga Mbah Tarman, Dwi, yang ikut live streaming tersebut juga mengungkap fakta baru.

Ia menyebut bahwa Mbah Tarman juga pernah dipenjara selama dua tahun karena penipuan jual beli pedang samurai senilai Rp1 miliar.

"Dulu besan. Adiknya dapat kakak saya," ujar Dwi.

Dwi mengungkapkan pekerjaan Tarman dahulu yakni sopir bus.

Tidak sedikit yang berkomentar di TikTok bahwa Mbah Tarman adalah sosok yang mencurigakan.

"Harap dikoreksi terdahulu, ceknya itu kira-kira bisa dicairkan tidak? Karena saudara Tarman ini banyak kasusnya,

Termasuk pernah nikah dengan tetangga saya mengaku sebagai pemilik bis Sudiro Tungga Jaya,

Datanya yang benar lahir di Jatiroto dan besar di Karanganyar,

Ya semoga bukan korban yang kesekian kalinya," tulis akun bernama Andi Matalata di Facebook.

Kemudian muncul komentar lain yang menulis bahwa Mbah Tarman pernah menikah juga pada Agustus 2025.

"Maaf nimbrung, saksi-saksi mengesahkan ya, ketahuan mas kawin berbentuk kertas Agustus kemarin,

Saya jadi saktsi waktu itu mas kawinnya emas sama uang, nah pas emasnya diganti replika, 

Naip tidak mau menikahkan, maaf bila salah," tulis akun Facebook Basur Bin Paino.

Menanggapi hal itu, Kepala Desa Jeruk, Haris Kuswanto mengatakan, berita kaburnya Mbah Tarman tidaklah benar.

Bahkan, Haris mengatakan, sang mempelai pria sedang keluar bersama istrinya.

Meski begitu, dia mengaku tidak mengetahui kemana kedua pengantin baru itu pergi. 

"Sampai saat ini tidak kabur, ndak (tidak) kabur kok. Keluar sama istrinya (Shiela) malah," ungkapnya saat dihubungi TribunJatim.com pada Jumat (10/10/2025).

Haris menambahkan, Mbah Tarman masih berada di Desa Jeruk.

"Iya saya melihat masih di sini (Desa Jeruk)," kata Haris.

Haris menjelaskan, Mbah Tarman memang pergi keluar rumah pada Kamis (9/10/2025) siang.

Namun di hari yang sama, Mbah Tarman sudah pulang ke rumah mertuanya.

"Nah, ini tadi keluar lagi, tapi ndak sendiri. Sama istrinya (Shiela)," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Bandar, Bakhrul Husaeni, juga mengungkapkan soal pernikahan Mbah Tarman dan Sheila.

Bakhrul mengatakan mas kawin Toyota Camry dan uang senilai Rp1 miliar sempat membuatnya kaget.

Akan tetapi, dua hari jelang akad nikah atau ijab kabul, nilai mas kawin berubah.

"Tidak jadi Rp 1 miliar, akan tetapi Rp 3 miliar. Mobil Toyota Camry ya juga tetap," ungkap Bakhrul, Kamis (9/10/2025).

Namun, jelas dia, saat hari pernikahan, mas kawin berubah.

Hanya cek senilai Rp3 miliar, sedangkan untuk Toyota Camry tidak jadi sebagai mas kawin.

"Mobil Toyota Camry hanya sebagai hadiah. Didatangkan ke lokasi. Toyota Camry bukan untuk mas kawin," tutur Bakhrul saat dikonfirmasi.

Dia mengaku mas kawin fantastis dalam agama tidak menjadi masalah dan sah-sah saja.

Bakhrul juga menjelaskan bahwa video yang viral beredar benar adanya.

Dimana mas kawin yang diberikan senilai Rp3 miliar, namun dalam bentuk cek, bukan tunai.

"Saya lihat bentuk ceknya, saya yakin asli kok," pungkasnya.

Baca juga: Terlihat Harmonis, Bedu dan Irma Ternyata Kerap Bertengkar hingga Merobek Buku Nikah

(Tribunlampung.co.id/TribunJatim.com)