Nasib Oknum Guru dan Wakepsek yang Tuduh Murid Pakai Narkoba Tanpa Bukti

Nasib oknum guru dan Wakil Kepala Sekolah SMK di Palembang kini terancam setelah menuding seorang murid gunakan narkoba, tapi tanpa bukti yang jelas.

Sripoku.com/TikTok Nita Fsagung
LAPORKAN GURU - Unggahan influencer asal Palembang, Nita Fsagung, yang mengaku anaknya dituduh menggunakan narkoba oleh oknum guru dan wakil kepala sekolah di SMK Negeri di Palembang. Ia pun murka setelah tahu hasil tes narkoba terhadap sang anak. Wali Murid nekat laporkan guru meski sudah minta maaf. 

Hasil tes terhadap sang anak menunjukkan negatif penggunaan narkoba, dan bukti tersebut sudah diserahkan ke pihak sekolah.

"Kami langsung bawa hasilnya ke sekolah. Tapi saya memilih menemui guru yang menuduh anak saya, karena masalah ini muncul dari oknum, bukan institusi sekolah secara keseluruhan,” katanya.

Video rekaman pertemuan Nita dengan oknum guru tersebut yang diliputi ketegangan juga sempat viral di sosial media.

Orang Tua Ungkap Sempat Ada Permintaan Maaf

Setelah video kejadian viral di media sosial, Nita mengungkap jika oknum guru tersebut sempat datang ke rumah Nita bersama kepala sekolah, wakil kepala bidang humas, dan wali kelas untuk meminta maaf.

Namun, menurut Nita, permintaan maaf tersebut tidak dilakukan dengan niat yang tulus.

“Kalau memang menyesal, seharusnya datang sendiri, bukan ramai-ramai. Saya juga minta dibuatkan video permintaan maaf pribadi untuk memulihkan nama anak saya,” katanya.

Namun, permintaan Nita untuk dibuatkan video pribadi permintaan maaf dari oknum guru itu tak dipenuhi.

Alih-alih membuat video pribadi, pihak sekolah justru membuat video bersama dengan kepala sekolah dan guru lain.

Merasa tidak mendapatkan keadilan, Nita akhirnya melapor ke Polrestabes Palembang atas dugaan fitnah dan pencemaran nama baik.

“Kesempatan meminta maaf sudah kami berikan berkali-kali, tapi tidak diindahkan. Jadi sekarang biarlah proses hukum yang berjalan,” katanya.

Pihak Sekolah Menyerahkan Masalah ke Disdik

Sementara itu Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMKN 7 Palembang, Lukman saat dikonfirmasi mengatakan, terkait hal tersebut sudah dimediasi oleh dinas pendidikan Provinsi Sumsel.

"Silakan konfirmasinya ke dinas Pendidikan Provinsi Sumsel melalui Kabid SMK," kata Lukman.

Disdik Sumsel Buka Suara

Ditemui terpisah, Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Sumatera Selatan, Andi Bobby Wahyudi mengungkap bahwa pihaknya sudah memediasi antara orangtua siswa dan oknum guru yang bermasalah.

Andi Bobby mengakui bahwa oknum guru yang dimaksud sudah tiga kali minta maaf dan sudah mendatangi rumah wali siswa.

"Sudah tiga kali minta maaf, bahkan sudah ke rumahnya. Namun sepertinya belum selesai, bahkan denger-dengar orang tua sudah menempuh jalur hukum," kata Andi Bobby, Jumat (10/10/2025).

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2 dari 3
Tags
narkoba
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved