Berita Terkini Nasional
Nasib Warga yang Dorong Lurah di Medan hingga Masuk Parit
Nasib warga inisial A (50) yang dorong Muhammad Fadli, Lurah Perintis, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Sumatera Utara, hingga masuk parit.
Fadli mengungkapkan, berdasarkan dari pengakuan pelaku, bahwa pemasangan polisi tidur ilegal itu supaya pengendara yang lewat melambat, mungkin karena ternak peliharaannya seperti ayam dan burung merpati mati tertabrak.
"Masalah ini sudah sering saya mediasi, bahkan sampai dibawa ke kantor camat. Tapi juga berulang kembali" ungkapnya.
Meskipun masih mempertimbangkan untuk melaporkan secara resmi, Fadli memutuskan laporkan dua hal ke Polsek Medan Timur, yaitu penganiayaan yang mengakibatkan luka dan penghalangan dia menjalankan tugas di wilayahnya.
Fadli mengungkapkan bahwa pelaku A disebut sebagai warga yang telah lama tinggal di Lingkungan I, Jalan Madukoro, Kelurahan Perintis, Kecamatan Medan Timur.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih memeriksa laporan tersebut.
Baca juga: Kakek Tarman Dilaporkan ke Polisi Buntut Mahar Cek Rp 3 Miliar Diduga Palsu
(Tribunlampung.co.id/Tribun-Medan.com)
Kakek Tarman Dilaporkan ke Polisi Buntut Mahar Cek Rp 3 Miliar Diduga Palsu |
![]() |
---|
Terungkap Identitas Jasad yang Terbakar Bersama Truk di Ogan Ilir |
![]() |
---|
Ismail Tewas Dibacok Temannya Gegara Menolak Ikut Mencuri Sapi |
![]() |
---|
Alasan Makam Wanita Hamil Tewas di Hotel Palembang Dibongkar |
![]() |
---|
Pelaku Pencurian Harley Davidson Senilai Rp 250 Juta Ternyata Bukan Orang Sembarangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.