Berita Terkini Nasional

Pengakuan Mengejutkan Adi Rasanya Nikahi Janda Anak 9 Usia 63 Tahun, 'Nano-nano'

Perasaan Adi Prasetyo tersebut diungkap saat poadcast dengan Melaney Ricardo setelah 1,5 tahun berumah tangga dengan Ida Hayati (63).

TikTok @yatihayati342
UNGKAP RASANYA - Kolase potret Ida Hayati dan Adi Prasetyo diambil dari TikTok @yatihayati342. Adi ungkap rasanya menikah dengan janda anak 9 usia 63 tahun. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Pengakuan mengejutkan Adi Prasetyo pria usia 34 tahun terkait rasanya menikahi janda yang lebih tua 29 tahun.

Perasaan Adi Prasetyo tersebut diungkap saat poadcast dengan Melaney Ricardo setelah 1,5 tahun berumah tangga dengan Ida Hayati (63).

Adi blak-blakan mengungkap rasanya menikah dengan Ida itu 'Nano-nano'.

Nano-nano adalah merk permen yang biasa dipakai untuk menggambarkan banyak rasa seperti permen tersebut, manis, asam, asin dan sebagainya.

Ternyata merk permen ini dipakai Adi untuk menggambarkan rasanya hidup berumah tangga dengan Ida.

Menurut Adi selama 1,5 tahun hidup berumah tangga dengan Ida merasakan banyak hal. "Nano-nano, banyak ya yang kita rasain, suka dukanya, senengnya, suka bercanda," kata Adi.

Ternyata untuk menikah dengan Ida, Adi harus mengalami banyak hal. Bahkan sampai penolakan. 

Namun pesona Ida, janda beranak 9 tersebut tetap membuat Adi  tergila-gila. Ia kekeh menikahi Ida meski dua kali sempat ditolak. 

Janda adalah perempuan yang suaminya telah meninggal dunia atau telah berpisah (cerai) darinya, dan belum menikah lagi.

Seorang janda ada yang dikaruniai anak bersama suaminya terdahulu maupun tidak.

Dalam podcast Melaney Ricardo yang tayang pada Rabu (22/10/2025), Adi mengungkap alasannya mempersunting Ida. Bukan karena harta, ia justru terpikat dengan sifat sang istri yang perhatian. 

"Sifatnya dia perhatiannya lebih, kasih sayangnya lebih. Kalau harta saya nggak mandang, ngobrol nyambung, kemana-mana seru berdua," katanya dikutip dari TribunnewsMaker, Kamis (23/10/2025).

Ida mengaku sebenarnya sempat menolak keinginan Adi untuk melangkah lebih jauh. Penolakan tersebut bahkan terjadi sebanyak dua kali. Anehnya, setiap kali dirinya menolak, Adi selalu mengalami kejadian buruk.

"Udah dua kali (menolak), yang pertama marah, dia pulang dengan emosi, hapenya ilang. Kedua, dia tabrakan. Jadi (saya) merasa bersalah," ujar Ida.

Awal Pertemuan 

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved