Berita Terkini Nasional

Fitri Ibu 2 Anak yang Diceraikan Suami setelah Jadi PPPK Diancam Gegara Curhatan Viral

Fitri sempat mencurahkan isi hatinya diceraikan suami jelang dilantik sebgai PPPK padahal selama ini mereka berjuang bersama.

Facebook Safitri Alshop Aceh via SerambiNews.com
DICERAIKAN SUAMI - Kisah pilu ibu dua anak di Aceh Singkil bernama Melda Safitri alias Fitri (33) dengan akun Facebook Safitri Alshop Aceh menjadi sorotan publik. Dia mengaku diceraikan suaminya jelang pelantikan dan penerimaan SK PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Kini Fitri diancam dipenjarakan setelah curhatannya viral di media sosial. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Aceh - Melda Safitri alias Fitri ibu dua anak yang diceraikan suami setelah jadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) diancam seusai curhatannya viral di media sosial.

Fitri sempat mencurahkan isi hatinya diceraikan suami jelang dilantik sebgai PPPK padahal selama ini mereka berjuang bersama.

Seolah Fitri dicampakan begitu saja oleh sang suami yang kini telah menjadi PPPK.

Selama hidup bersama suaminya itu, Fitri hidup dari berdagang sayur. Namun cekcok yang dipicu persoalan sepele membuat Fitri kini berstatus janda anak dua.

Awalnya suami mengamuk gara-gara tak ada lauk makan di rumah hingga tega menceraikan Fitri.

Fitri pun merasa pilu hingga curhat di media sosial sampai viral. Kini Fitri si pedagang sayur selain diceraikan suaminya yang baru lulus PPPK, malah mendapatkan ancaman bakal dipenjara. 

Padahal Fitri dan dua anaknya telah diusir suaminya dari rumah. Peristiwa viral ini terjadi di Aceh Singkil, Provinsi Aceh

Sang suami yang kini menjadi PPPK Satpol PP mengajukan gugatan cerai diduga karena telah memiliki wanita lain. 

Gugatan cerai ini dilakukan 5 hari jelang pelantikan PPPK. Namun sayang, karena video viral tersebut, kini nasib Fitri dan tetangganya turut terancam.

Hal itu tak lain karena pria yang bekerja sebagai Satpol PP ini tidak terima masalah rumah tangganya diketahui publik.

Dilansir TribunMedan.com, kabar pengancaman yang dialami Safitri dan tetangganya ini disampaikan pemilik akun @Lovika Susana Dewi Bangun lewat Facebooknya.

Dalam pernyataannya, Lovika menjelaskan bahwa Safitri dan tetangganya mendapatkan intimidasi dan ancaman dari pihak yang terkait.

Hal itu lantaran tak terima sang tetangga memposting video momen perpisahan Safitri.

"Kak Safitri dan tetangganya mendapatkan intimidasi dan ancaman dari pihak-pihak terkait kalian bisa tebak siapa," kata Lovika, dilansir dari Tribun Sumsel.

"Yang paling parahnya tetangga Kak Safitri diintimidasi bahkan diancam akan dipenjarakan karena tidak terima dan marah memposting video tersebut," sambungnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved