Berita Terkini Nasional

Duduk Perkara Kejagung Geledah Kantor Ditjen Bea Cukai, Dugaan Korupsi Ekspor POME

Penggeledahan tersebut sempat dikaitkan dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa.

Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan
PENGGELEDAHAN BEA CUKAI - Kapuspenkum Kejagung Anang Supriatna saat wawancara di Gedung Puspenkum Kejagung, Selasa (29/7/2025). Anang mengatakan, penyidik Jampidsus telah menggeledah Kantor Ditjen Bea Cukai dan beberapa tempat lain terkait penyidikan dugaan korupsi ekspor POME. Penggeledahan tersebut dipastikan bukan karena laporan dari Menkeu Purbaya. 

Temuan terbaru dari Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa melihat keanehan kelakuan para pegawai di dua tempat yakni Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC)  dan juga Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

Tanpa pemberitahuan, Purbaya turun langsung memantau kedisiplinan pegawai di lingkungan kementeriannya dan justru menemukan pemandangan yang membuatnya geram.

Dilansir TribunJakarta.com, sejumlah pegawai pajak kedapatan sedang berolahraga di kantor saat jam kerja.

Hal lain yang membuat Purbaya geram yakni dirinya mendapatkan laporan terdapat pegawai DJBC lengkap berpakaian seragam dinas, melakukan rapat di Starbucks dengan sesama petugas DJBC lain.

Kondisi ini membuat Purbaya geram dan bakal melakukan evaluasi mendalam terhadap kelakuan menyimpang dari para pegawai.

Dengan nada tinggi, Purbaya menegaskan bahwa tindakan semacam itu mencoreng citra kementerian dan mencederai kepercayaan publik.

Terlebih saat ini tengah upaya reformasi birokrasi yang sedang dijalankan.

Ia pun memerintahkan evaluasi menyeluruh terhadap disiplin pegawai serta meminta jajaran eselon terkait memberikan sanksi tegas bagi mereka yang terbukti melanggar.

Pegawai Bea Cukai Nongkrong di Starbucks
 
Purbaya mengancam akan memecat  pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) nongkrong bergerombol di Starbucks.

Kejadian ini dia dapatkan dari seorang wiraswasta yang melapor ke layanan pengaduan Lapor Pak Purbaya via WhatsApp.

Disebutkan, kegiatan ini dilakukan seharian dan setiap hari.

Terlebih sekumpulan pegawai DJBC itu berbincang dengan suara keras sehingga mengganggu pengunjung lain.

"Yang dibicarakan selalu tentang bisnis aset gimana, mengamankan aset, baru dapat kiriman mobil gimana jualnya. Mohon diawasi dan ditindak. Saya wiraswasta, risih lihat bergrombol, ngobrol keras-keras seharian setiap hari dengan baju dinas Bea Cukai," ucap Purbaya dikutip dari Kompas.com

Purbaya langsung geram dan mengancam akan memecat pegawai DJBC maupun Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang berkelakuan menyimpang dari pekerjaannya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Jadi saya baru tahu, walaupun kita sudah menggebrak-gebrak, masih ini di bawah seperti ini. Artinya mereka tidak peduli, dianggapnya saya main-main," ucap Purbaya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved