Berita Terkini Nasional

6 Pria Jadi Wanita dalam Pesta 34 Laki-laki yang Digerebek di Hotel, 29 Positif HIV

Kawasan Ngagel adalah sebuah area di Surabaya, Jawa Timur, yang dulunya merupakan kampung kuno dan kawasan industri besar.

TribunJatim.com/Tony Hermawan
TERSANGKA - Sebanyak 34 pria peserta pesta gay atau sesama jenis dihadirkan dalam konfrensi pers Polrestabes Surabaya, Rabu (22/10/2025).. Mereka digerebek saat menggelar acara pesta seks sesama jenis di salah satu hotel kawasan Ngagel Surabaya. 

"Dinkes berkoordinasi dengan Polrestabes untuk pemantauan pengobatan mengingat mereka masih dalam proses penyidikan," katanya.

2. 6 Pria Berperan Jadi Wanita

Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Octo Mamoto, mengungkapkan peran masing-masing dari 34 pria yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pesta gay.

Octo mengatakan puluhan pria itu menjalankan berbagai peran, yakni inisiator, penyandang dana, admin media sosial, peserta yang mendaftar lewat grup media sosial, hingga enam pria yang berperan sebagai perempuan dalam hubungan seksual.

Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Edy Herwiyanto, menjelaskan peran puluhan tersangka itu terbagi menjadi beberapa klaster.

"Dari semua itu, 34 orang yang terlibat pesta gay saat ini sudah ditetapkan tersangka dan dalam proses penyidikan," ujar Edy, Selasa (21/10/2025), dilansir Kompas.com.

"Setelah dilakukan pemeriksaan saat ini dalam proses penyidikan, dapat dibagi menjadi beberapa klaster pendana, klaster admin utama dan pembantu serta peserta," urainya.

3. Kronologi pesta digelar

AKBP Edy Herwiyanto menjelaskan, digelarnya pesta gay di Ngagel bermula saat pelaku berinisial RK, menghubungi temannya MR, untuk meminta dana membuat acara tersebut.

Keduanya sudah saling kenal sebab pernah mengikuti acara serupa.

MR yang setuju itupun langsung mengirimkan sejumlah uang yang digunakan untuk kebutuhan acara.

"RK alias DS kenal dengan MR alias A karena pernah sama-sama mengikuti event. Tanggal 27 September 2025, RK menghubungi MR," jelas Edy di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (22/10/2025).

"MR memberi dana Rp1.780.000 untuk memesan dua kamar hotel, juga Rp435.000 untuk poppers, yaitu obat perangsang sebagai doorprize. Uang tersebut ditransfer ke rekening RK," imbuhnya.

Setelah menerima dana dari MR, RK menyebarkan informasi mengenai acara 'Siwalan Party" ke sebuah grup WhatsApp yang bernama Surabaya X-Mail 2.

Ia juga menunjuk tujuh orang menjadi admin pembantu yang semuanya saling mengenal.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved