Berita Terkini Nasional

Heboh Penemuan Batu Giok Raksasa 5.000 Ton, Coba-coba Curi Didenda Rp100 Miliar

Penemuan batu giok seberat 5.000 ton di Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh. Bagi yang nekat mencuri bakal didenda.

Editor: Kiki Novilia
Kolase Instagram @fakta.indo dan Dok.Pemkab Nagan Raya
BATU GIOK RAKSASA - Tangkap layar video viral penemuan batu giok raksasa seberat 5.000 ton di kawasan Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh. Bagi yang coba-coba melakukan penambangan bakal didenda. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Penemuan batu giok seberat 5.000 ton di Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh. Hal ini terungkap lewat video viral di media sosial. 

Batu giok adalah batu permata yang terbuat dari dua mineral silikat berbeda, yaitu nefrit dan jadeit. Batu ini kerap dijadikan sebagai bahan utama perhiasan seperti gelang dan cincin. 

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, penemuan batu giok raksasa itu diunggah sejumlah akun Instagram, seperti @fakta.indo, pada Sabtu (26/10/2025). Pada awal rekaman, terlihat unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Nagan Raya mendatangi lokasi penemuan batu giok raksasa di lokasi. 

Petugas berada di kawasan hutan yang ditumbuhi pepohonan. Kemudian yang hadir terlihat menyenter permukaan batu giok untuk mengeceknya.

Pemerintahan Kabupaten Nagan Raya juga sudah memasang baliho larangan penambangan di lokasi penemuan. Bagi pihak yang nekat, terancam dijerat pidana dengan hukuman 5 tahun penjara dan denda Rp100 miliar.

Hingga Minggu (26/10/2025), video penemuan giok raksasa sudah ditonton lebih dari 1,5 juta kali. Ribuan warganet ikut meramaikan dengan berbagai komentarnya.

Bukan Kejadian Pertama
 
Bupati Nagan Raya, TR. Keumangan mengatakan, penemuan batu giok raksasa bukan pertama kali ini terjadi. Beberapa tahun lalu, publik sempat dihebohkan penemuan batu giok seberat 20 ton.

Lokasinya tidak jauh dengan penemuan batu giok raksasa yang terbaru seberat 5.000 ton. Dengan demikian, ukurannya jadi jauh lebih besar.

"Ini adalah batu dengan ukuran lebih berat dan lebih besar dari penemuan batu giok sebelumnya di Nagan Raya," ujar Keumangan, dikutip dari naganrayakab.go.id.

Keumangan dalam kesempatan memastikan, akan memanfaatkan batu giok raksasa dengan sebaik-baiknya.

“Ini merupakan salah satu anugerah Allah yang patut kita syukuri. Mungkin tidak semua daerah di Indonesia memiliki kekayaan seperti ini. Karena itu, peruntukannya harus untuk kemaslahatan umat dan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat,” tegasnya.

Berita selanjutnya Gubernur Bobby Nasution Razia Pelat Aceh, Saan: Bisa Timbulkan Ketegangan

Sumber: Tribunnews
Tags
Aceh
Batu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved