Berita Terkini Nasional

Kapolda Menahan Tangis, Korban Tabrak Lari Oknum Polisi Mabuk Kini Kritis

Kapolda Sumatera Utara Irjen Whisnu Hermawan Februanto menjenguk Elida Delviana Tamin (26) korban tabrak lari oknum polisi mabuk.

Editor: Kiki Novilia
YouTube Tribun Medan
KORBAN KRITIS - Ilustrasi korban tabrak lari (kiri), Kapolda (kanan). Kapolda Sumatera Utara Irjen Whisnu Hermawan Februanto menjenguk Elida Delviana Tamin (26) korban tabrak lari oknum polisi mabuk. 

Ringkasan Berita:
  • Kapolda Sumatera Utara Irjen Whisnu Hermawan Februanto menjenguk Elida Delviana Tamin (26) korban tabrak lari yang diduga dilakukan oleh oknum polisi mabuk di RS Columbia Asia, Jumat (31/10/2025).
  • Ia tak kuasa menahan tangis dan matanya pun berkaca-kaca melihat kondisi korban. 
  • Korban masih dalam kondisi kritis dan tak sadarkan diri. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Medan - Kapolda Sumatera Utara Irjen Whisnu Hermawan Februanto menjenguk Elida Delviana Tamin (26) korban tabrak lari yang diduga dilakukan oleh oknum polisi mabuk di RS Columbia Asia, Jumat (31/10/2025).

Tabrak lari adalah kecelakaan lalu lintas di mana pelaku menabrak seseorang, kendaraan lain, atau benda, lalu melarikan diri dari lokasi kejadian tanpa memberikan pertolongan atau melapor kepada pihak berwenang.

Irjen Whisnu datang tidak sendirian, ia didampingi istri, para pejabat utama, Kapolrestabes dan Kasat Lantas. Begitu tiba, ia langsung naik ke lantai 2 ke ruang ICU menjenguk Elida yang terbaring di ranjang rumah sakit.

Selesai menjenguk dan keluar dari lift, mata Kapolda Sumut tampak merah berkaca-kaca menahan tangis. Ketika diwawancarai, ia juga terlihat nampak menahan air matanya yang hampir menetes. Sesekali ia terbata-bata karena membendung kesedihan.

Irjen Whisnu mengungkapkan dirinya, juga istri prihatin melihat kondisi Elida. Wanita itu masih terbaring, dengan kondisi wajah dibalut perban dan mengenakan selang oksigen. Ia berharap korban segera sadarkan diri dan pulih.

"Hari ini saya mengunjungi korban kecelakaan lalu lintas. Saya prihatin. Mudah-mudahan sehat. Saya prihatin sekali," kata Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto, dikutip dari TribunMedan, Jumat (31/10/2025).

Whisnu mengatakan saat ini 3 personel berpangkat Bripda sudah ditahan. Ia menyebut, mereka akan diberikan sanksi kode etik. Selain itu, mereka akan dipidanakan karena menyebabkan orang lain luka parah.

“Dan saya sudah tegas. Anggota kami sudah ditahan. Kena tindak pidana, dan etik,” kata Kapolda. 

Kondisinya Kritis

Suratman (55), ayah dari Elida Delviana, mengatakan, kondisi sang anak masih kritis dan dirawat intensif di RS Colombia. Elida bahkan masih belum sadarkan diri. 

"Untuk saat ini kondisi anak saya kritis dan belum sadarkan diri, anaknya saya mengalami luka berat di bagian batok lutut retak tulang rusuk enam patah, dan harus menjalani operasi otak karena pecah pembuluh darah," ujar Suratman saat ditemui awak media di Kantor Satlantas Polrestabes Medan, Kamis (30/10/2025).

Suratman tidak mengetahui persis kejadian yang dialami anaknya, dikarenakan dirinya tinggal di Kisaran. Ia menyerahkan sepenuhnya proses hukum kasus tabrak lari tersebut kepada pihak berwenang.

"Saya tinggal di kisaran jadi engga tau ceritanya jadi saya serahkan ke pihak kepolisian untuk mengungkap kasus ini secara terbuka, Harapan kami pihak Polda Sumatera Utara dapat melakukan perkembangan kasus terhadap anak saya ini," katanya.

Kronologi Kejadian 

Sebelumnya, empat personel Polda Sumut berpangkat Brigadir Dua (Bripda) diduga menabrak seorang wanita berinisial EDT (26) hingga terkapar, Minggu (26/10/2025) dinihari kemarin. Kejadian itu diduga usai personel Polisi tersebut keluar dari tempat hiburan malam, dan dalam keadaan mabuk.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan mengungkap kronologis peristiwa tersebut. Awalnya mobil yang dikendarai personel melaju dari arah Jalan Putri Merak Jingga menuju ke Jalan Perintis Kemerdekaan.

Tepat di depan Hollywings Golden Tiger korban inisial EDT (26) melintas berjalan kaki hingga akhirnya tertabrak. Setelah menabrak EDT, mobil jenis Honda Mobilio itu juga menabrak trotoar jalan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved