Berita Terkini Nasional
Elida Kritis Usai Jadi Korban Tabrak Lari Polisi Mabuk, Pelaku Kini Ditahan
Suratman (55) mengungkap putrinya, Elida Delviana (26) kritis setelah jadi korban tabrak lari oknum polisi yang sedang mabuk.
Ringkasan Berita:
- Elida Delviana (26) alami masa kritis setelah jadi korban tabrak lari oknum polisi yang sedang mabuk pada Minggu (26/10/2025) dinihari kemarin.
- Ia masih belum sadarkan diri di RS Columbia Asia, Medan.
- Kapolda Sumatera Utara Irjen Whisnu Hermawan Februanto menegaskan para pelaku saat ini ditahan, Jumat (31/10/2025).
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Medan - Elida Delviana (26) alami masa kritis setelah jadi korban tabrak lari oknum polisi yang sedang mabuk. Para pelaku kini sudah ditahan.
Tabrak lari adalah kecelakaan lalu lintas di mana pelaku menabrak seseorang, kendaraan lain, atau benda, lalu melarikan diri dari lokasi kejadian tanpa memberikan pertolongan atau melapor kepada pihak berwenang.
Suratman (55) mengungkap mengatakan, anaknya saat ini masih kritis dan dirawat intensif di RS Colombia. Elida bahkan masih belum sadarkan diri.
"Untuk saat ini kondisi anak saya kritis dan belum sadarkan diri, anaknya saya mengalami luka berat di bagian batok lutut retak tulang rusuk enam patah, dan harus menjalani operasi otak karena pecah pembuluh darah," ujar Suratman saat ditemui awak media di Kantor Satlantas Polrestabes Medan, dikutip dari TribunMedan, Jumat (31/10/2025).
Suratman tidak mengetahui persis kejadian yang dialami anaknya, dikarenakan dirinya tinggal di Kisaran. Ia menyerahkan sepenuhnya proses hukum kasus tabrak lari tersebut kepada pihak berwenang.
"Saya tinggal di kisaran jadi engga tau ceritanya jadi saya serahkan ke pihak kepolisian untuk mengungkap kasus ini secara terbuka, Harapan kami pihak Polda Sumatera Utara dapat melakukan perkembangan kasus terhadap anak saya ini," katanya.
Dijenguk Kapolda
Kapolda Sumatera Utara Irjen Whisnu Hermawan Februanto menjenguk Elida Delviana Tamin (26) korban tabrak lari yang diduga dilakukan oleh oknum polisi mabuk di RS Columbia Asia, Jumat (31/10/2025).
Irjen Whisnu datang tidak sendirian, ia didampingi istri, para pejabat utama, Kapolrestabes dan Kasat Lantas. Begitu tiba, ia langsung naik ke lantai 2 ke ruang ICU menjenguk Elida yang terbaring di ranjang rumah sakit.
Selesai menjenguk dan keluar dari lift, mata Kapolda Sumut tampak merah berkaca-kaca menahan tangis. Ketika diwawancarai, ia juga terlihat nampak menahan air matanya yang hampir menetes. Sesekali ia terbata-bata karena membendung kesedihan.
Irjen Whisnu mengungkapkan dirinya, juga istri prihatin melihat kondisi Elida. Wanita itu masih terbaring, dengan kondisi wajah dibalut perban dan mengenakan selang oksigen. Ia berharap korban segera sadarkan diri dan pulih.
"Hari ini saya mengunjungi korban kecelakaan lalu lintas. Saya prihatin. Mudah-mudahan sehat. Saya prihatin sekali," kata Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto.
Whisnu mengatakan saat ini 3 personel berpangkat Bripda sudah ditahan. Ia menyebut, mereka akan diberikan sanksi kode etik. Selain itu, mereka akan dipidanakan karena menyebabkan orang lain luka parah.
“Dan saya sudah tegas. Anggota kami sudah ditahan. Kena tindak pidana, dan etik,” kata Kapolda.
Kronologi Kejadian
Sebelumnya, empat personel Polda Sumut berpangkat Brigadir Dua (Bripda) diduga menabrak seorang wanita berinisial EDT (26) hingga terkapar, Minggu (26/10/2025) dinihari kemarin. Kejadian itu diduga usai personel Polisi tersebut keluar dari tempat hiburan malam, dan dalam keadaan mabuk.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan mengungkap kronologis peristiwa tersebut. Awalnya mobil yang dikendarai personel melaju dari arah Jalan Putri Merak Jingga menuju ke Jalan Perintis Kemerdekaan.
| Sudah Dilayani Istrinya Tapi Pelit Bagi Hotspot, Ihsan Ngamuk Bunuh Novrianto |
|
|---|
| Motif Ihsan Bunuh Novrianto, Sebelumnya Paksa Istri Berhubungan dengan Korban |
|
|---|
| Istri Berontak Dipaksa Suami Layani Temannya, Kasusnya Kini Diselidiki Polisi |
|
|---|
| Identitas 2 Kerangka Manusia di Kwitang, Ada Dugaan 2 Pendemo yang Hilang |
|
|---|
| Pengakuan Kepala Dapur MBG Ditonjok Wabup Pidie Jaya, Dituding Sajikan Nasi Basi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Elida-Kritis-Usai-Jadi-Korban-Tabrak-Lari-Polisi-Mabuk.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.