Berita Terkini Nasional

2 Mahasiswi Tewas Seketika Tertabrak Bus padahal Sudah Mau Wisuda

Peristiwa kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Pahlawan Tulungagung, Jumat (31/10/2025). Tepatnya di depan SPBU Rejoagung.

TribunJatim.com/David Yohanes
KONDISI RINGSEK - Kondisi Bus Harapan Jaya ringsek usai terlibat kecelakaan di depan SPBU Rejoagung Jalan Pahlawan Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur pada Jumat (31/10/2025) siang. Dalam kejadian ini dua mahasiswi meninggal dunia dan 1 pemotor luka parah. 
Ringkasan Berita:
  • Kecelakaan di Jalan Pahlawan Tulungagung, Jawa Timur melibatkan bus Harapan Jaya dan pemotor.
  • Dua mahasiswi berboncengan naik motor Honda Vario tewas di lokasi kejadian.
  • Seorang pengendara motor lainnya alami luka-luka setelah insiden kecelakaan maut itu.
  • Tewasnya dua mahasiswi dalam kecelakaan tersebut jadi kabar duka bagi Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jawa Timur - Dua mahasiswi Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN SATU) tewas seketika kecelakaan tertabrak bus Harapan Jaya di Tulungagung, Jawa Timur.

Peristiwa kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Pahlawan Tulungagung, Jumat (31/10/2025). Tepatnya di depan SPBU Rejoagung.

Kedua mahasiswi yang tewas dalam insiden kecelakaan tersebut berinisial ZM (22) dan FM (22). Mereka warga Desa Sumberjo, Kecamatan Kota, Kabupaten Jombang berboncengan mengendarai motor Honda Vario S 2192 OF.

Atas musibah tersebut, nama kedua mahasiswi ini pun diunggah di akun Instagram UIN SATU Tulungagung hingga banjir ucapan dukacita. 

Dilansir TribunJatim.com, FM adalah mahasiswi program studi S1-Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

Dia sudah ikut wisuda ke-47 pada 25 September 2025 lalu.

Sementara ZM adalah mahasiswi program studi S-1 Tadris Bahasa Indonesia Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Kependidikan.

ZM sudah menyelesaikan studi dan akan ikut wisuda ke-50 pada bulan November ini.

“Kami sudah berkomunikasi dengan pihak keluarga, dan menyampaikan bela sungkawa,” ujar Humas UIN SATU Tulungagung, Ulil Abshar, pada Jumat malam melalui telepon.

Lanjut Ulil, ZM sudah terdaftar dalam peserta wisuda ke-50. Rencananya UIN SATU Tulungagung akan mengundang orang tua untuk mengikuti prosesi wisuda.

“Kami akan meminta orang tuanya hadir untuk mewakili almarhumah dalam prosesi wisuda,”katanya.

Kolom  komentar Instagram uin_satu dipenuhi ucapan duka cita untuk keduanya.

Ada pula yang menyenggol akun Bus Harapan Jaya untuk mengungkapkan kritik dan kekesalannya.

@busharapanjaya.official tulung dikondisikan timbang dikondisikan arek-arek mahasiswa (Bus Harapan Jaya tolong dikondisikan dari pada dikondisikan anak-anak mahasiswa),” tulis salah satu akun.

Bus Banting Setir

Dua wanita pemotor Honda Vario S 2192 OF dan yang dibonceng tewas usai kecelakaan maut dengan Bus Harapan Jaya di Jalan Pahlawan Tulungagung, depan SPBU Tulungagung, Jumat (31/10/2025), sekitar pukul 12.30 WIB.

Keduanya adalah FM (22) dan ZM (22) mahasiswi yang juga warga Desa Sumberjo, Kecamatan Kota, Kabupaten Jombang.

Selain kedua wanita tewas di lokasi ini, ada seorang laki-laki pengendara Honda Supra AG 3984 UM luka parah.

Sementara bus Harapan Jaya AG 7762 US juga menabrak sebuah rumah warga. 

Seorang saksi mata yang ada di SPBU Rejoagung, Satra Utama (20), mengatakan bus melaju dari arah selatan ke utara.

Sementara pemotor Vario berboncengan dari utara ke selatan. Saat itu ada pemotor Supra dari selatan akan masuk ke SPBU.

"Pengendara Supra ini berhenti di tengah jalan karena mau masuk SPBU," jelasnya saat ditemui di lokasi kejadian dikutip dari TribunJatim.com.

Pengendara Vario akan mendahului sebuah bus Harapan Jaya lainnya di depan SPBU dari arah utara.

Saat itu posisi Vario sudah ada di belakang Supra, saat bus Harapan Jaya AG 7762 US melaju kencang dari selatan.

Bus mengerem mendadak karena mengindari Vario hingga badan bus berputar berlawanan jarum jam.

Saat badan bus memutar, bagian belakang sebelah kanan mengenai pemotor Vario.

Selanjutnya badan bus juga mengenai pemotor Supra yang berhenti hendak masuk SPBU.

Bus berhenti setelah menabrak rumah warga di barat jalan, hingga pagarnya roboh.

"Jadi ada 3 orang yang jadi korban. Tapi yang parah pengendara Vario," tambahnya.

Nasib Korban

Dua perempuan pengendara Vario dan yang dibonceng meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sedangkan pengemudi Supra dievakuasi ke RSUD dr Iskak Tulungagung dalam kondisi luka berat.

Pengemudi bus, Jaya Rizky Angga (30) asal Kota Malang telah diamankan di Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Tulungagung.

"Kami melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan para saksi di lapangan untuk mengungkap kejadian sebenarnya," jelas Kanit Gakkum Satlantas Polres Tulungagung, Ipda Gery Permana.

Ia menambahkan, bus Harapan Jaya dan 2 sepeda motor yang terlibat kecelakaan sudah diamankan.

Pihaknya juga mengamankan bus Harapan Jaya yang di depan SPBU Rejoagung untuk penyelidikan.

Gery mengatakan, pihaknya akan mendalami kemungkinan bus ini juga terlibat dalam kecelakaan.

"Kami masih kumpulkan rekaman CCTV untuk merekonstruksi kejadian. Jadi ada 2 bus dan 2 sepeda motor yang diamankan," tegasnya.

Dalam kejadian itu, seorang pengendara Honda Supra X AG 3984 UM juga menjadi korban.

Pengemudinya adalah  Andri Yoga Pratama (28) asal Kabupaten Nganjuk.

Andri ikut tertabrak saat hendak masuk ke SPBU Rejoagung.

Menurut Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Mohammad Taufik Nabila, saat ini Andri dirawat di RSUD dr Iskak Tulungagung.

Ia mengalami luka di bagian kepala namun masih dalam kondisi sadarkan diri.

“Dia masih di IGD (Instalasi Gawat Darurat), kondisinya sadar,” katanya.(*)

Berita Selanjutnya Begal Bersenjata Soft Gun Babak Belur setelah Duel dengan Korban, Ternyata Atlet

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved