Berita Terkini Nasional

Bocah Berusia 8 Tahun Tewas Akibat Diinjak Gajah Liar 

Korban meninggal setelah menjalani perawatan di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau di Pekanbaru. 

Editor: taryono
KOMPAS.COM/Dok. Polsek Rumbai.
DISERANG GAJAH - Rumah korban yang diserang gajah sumatera di Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (30/10/2025). Kini anak bocah usia 8 tahun itu meninggal. 

Ringkasan Berita:
  • Ezra Citra Juniani Purba (8), murid SDN 128 Pekanbaru, meninggal dunia setelah diinjak gajah liar di Kelurahan Rantau Panjang, Rumbai, Pekanbaru, Kamis (30/10/2025) subuh. 
  • Korban sempat dirawat di RSUD Arifin Achmad namun tak tertolong. 
  • Ayahnya, Sardo Purba (36), mengatakan Ezra mengalami luka parah di kepala, perut, dan paha akibat serangan tiga ekor gajah yang datang ke rumah mereka sekitar pukul 04.30 WIB.

Tribunlampung.co.id, Riau - Anak bernama Ezra Citra Juniani Purba (8), murid SD Negeri 128 Pekanbaru, meninggal dunia setelah diinjak gajah liar Sumatera pada Sabtu (1/11/2025). 

Melansir Tribun Sumsel, peristiwa terjadi di Kelurahan Rantau Panjang, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, Riau, Kamis (30/10/2025) subuh. 

Korban meninggal setelah menjalani perawatan di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau di Pekanbaru. 

Menurut pengakuan ayah korban, Sardo Purba (36), anaknya mengalami luka cukup parah dan tak sadarkan diri. 

"Luka yang paling parah di kepalanya retak. Terus di perut dan paha," kata Sardo saat ditemui Kompas.com di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau di Pekanbaru. 

Dia menyebut, anaknya sampai menjalani operasi akibat luka berat.

Sardo mengatakan, rumahnya diserang gajah sekitar pukul 04.30 WIB.

Ada tiga ekor gajah yang datang subuh itu. 

"Ada tiga ekor gajah liar yang berhenti di depan rumah. Karena kami takut, kami keluar untuk menyelamatkan diri," kata Sardo. 

Namun, salah satu gajah mengejar dan menginjak anaknya. 

"Saya lihat gajah injak anak saya. Setelah gajah pergi saya langsung menggendongnya, terus saya larikan ke bidan. Tapi bidan tak sanggup, jadi dibawa pakai ambulans ke RSUD Arifin Achmad," kata Sardo sambil memperlihatkan bercak darah anaknya di bajunya. 

Sementara itu, Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho yang sempat datang menemui keluarga korban di rumah sakit, berkoordinasi dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau untuk penanganan konflik manusia dengan satwa dilindungi ini. 

"Kami akan rapat dengan BBKSDA Riau untuk menangani kejadian ini, supaya ke depan tidak terjadi lagi," kata Agung.

Korban Meninggal

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Supartono membenarkan kabar duka ini. 

"Kami keluarga besar BBKSDA Riau turut berduka cita yang mendalam atas berpulangnya ananda Ezra Citra Juniani Purba," ucap Supartono melalui pesan WhatsApp kepada Kompas.com, Sabtu. 

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved