Berita Terkini Nasional

Nasib Bocah SD yang Matanya Lebam Diduga Dipukul Guru, Trauma dan Enggan Sekolah

Nasib siswi SD Negeri 150 Palembang berinisial F (7) yang matanya lebam usai pulang sekolah menjadi sorotan. Ia kini alami trauma.

|
Editor: Kiki Novilia
Ig virasoniaaaa
TRAUMA - Tangkap layar unggahan di akun instagram virasoniaaaa yang menampilkan F dan sang ibu, Sukrisnawati. Nasib siswi SD Negeri 150 Palembang berinisial F (7) yang matanya lebam usai pulang sekolah menjadi sorotan. 

Ringkasan Berita:
  • Nasib siswi SD Negeri 150 Palembang berinisial F (7) yang matanya lebam usai pulang sekolah alami trauma.
  • Hal ini diungkap sang ibu, Sukrisnawati (40) saat membuat laporan kepolisian di Polrestabes Palembang pada Senin (3/11/2025). 
  • Ia menyebut putrinya itu trauma dan enggan kembali ke sekolah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Palembang - Nasib siswi SD Negeri 150 Palembang berinisial F (7) yang matanya lebam usai pulang sekolah menjadi sorotan. Ia kini alami trauma. 

Hal ini diungkap sang ibu, Sukrisnawati (40). Ia mengatakan, kejadian itu berawal saat dirinya menjemput F pulang sekolah dan melihat kedua mata anaknya merah dan lebam pada Senin (27/10/2025) pukul 09.00 WIB.

"Saya jemput anak saya dan melihat kedua matanya luka lebam dan kornea mata anak saya merah," ungkapnya kepada petugas di Polrestabes Palembang pada Senin (3/11/2025), dikutip dari TribunSumsel.

Lebam adalah perubahan warna pada kulit akibat pembuluh darah di bawah kulit pecah karena benturan atau tekanan, sehingga darah keluar dan terperangkap di jaringan sekitar. Secara medis, lebam disebut juga memar atau kontusio (contusion).

Mengetahui hal tersebut, Sukrisnawati masuk ke dalam sekolah dan bertanya kepada teman-teman korban yang berada di dalam kelas.

"Panik Pak, lalu saya masuk ke dalam kelas untuk menanyakan kenapa kedua mata anak saya lebam dan merah," katanya. 

Saat itu, ia mengetahui jika anaknya dipukul oleh guru perempuan. F dipukul dengan tangan yang menggunakan cincin dan mengenai mata hingga lebam.

"Saya tanya dulu pak pak teman-temannya. Namun dijawab bukan teman-teman anak saya yang memukul anak saya. Lalu saya tanya kembali kepada salah satu guru ternyata benar anak saya sudah dipukuli seorang guru perempuan, " ungkapnya. 

Akibat peristiwa ini korban disebut mengalami trauma dan enggan untuk kembali ke sekolah

"Saya terpaksa pak melapor kesini dan berharap laporan saya segera ditindaklanjuti. Akibat peristiwa ini juga anak saya mengalami trauma dan tidak mau sekolah lagi," kata dia. 

KA SPK Polrestabes Palembang, Ipda Erwinsyah membenarkan adanya laporan ibu korban terkait laporan UU perlindungan anak. 

"Laporan sudah diterima dan akan segera ditindaklanjuti oleh anggota Satreskrim Polestabes Palembang, unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) untuk melakukan penyelidikan dan memanggil Terlapor terkait peristiwa ini, " ujarnya. 

Pengakuan Guru 

Pengakuan guru SDN 150 Gandus, Palembang usai dituding melakukan kekerasan di dalam kelas hingga membuat siswi berinisial F (7) mengalami lebam di bagian mata. 

Hal ini terungkap setelah Wali Kota Palembang, Ratu Dewa mencari kejelasan di sekolah tersebut, Senin (3/11/2025). Ia berbincang dengan guru terakhir yang mengajar F sebelum bocah tersebut pulang dengan kondisi mata lebam. 

"Tidak tahu ibu, demi Allah aman selama di kelas tidak ada kekerasan terhadap anak ibu," ujar sang guru, Senin (3/11/2025). 

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved