Berita Terkini Nasional

Nasib Pol PP yang Diduga Nyalakan Korek hingga Pencuri Motor di Surabaya Tewas Terbakar

Terduga pencuri motor bernama Riski Kristianto (26) terbakar setelah ada dua anggota Pol PP datang untuk membantu mengamankan situasi.

Tribunnews.com
ILUSTRASI POL PP - Nasib anggota Pol PP atau Satuan Polisi Pamong Praja yang menyalakan korek hingga pencuri motor di Surabaya tewas terbakar pada Kamis (30/10/2025). 

Namun tanpa disadari, percikan api justru menyambar bensin yang sudah tumpah di sekitar lokasi. Dalam hitungan detik, api langsung membakar tubuh Rizki.

"Semua kaget. Api langsung besar, pelaku teriak-teriak minta tolong," kata Hau.

"Satpol PP dan warga panik, lari ke arah gang buat cari air," imbuhnya.

Dalam video yang beredar di media sosial, Rizki tampak menggelepar dengan tubuh diselimuti api. Beberapa warga mencoba menolong dengan menyiram air dari galon dan botol mineral, namun kobaran api sudah terlanjur membesar.

Setelah beberapa menit, api akhirnya berhasil dipadamkan. Rizki kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya dalam kondisi luka bakar berat di bagian perut, dada, dan kaki.

Riski meninggal dunia setelah empat hari menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya.

Jasad Riski sudah dimakamkan di TPU Keputih dan pemakamannya diurus oleh pihak Kelurahan Mojo dan Polsek Gubeng.

Kepala Cabang Pemakaman Keputih, Ari, membenarkan pemakaman pelaku curanmor tersebut.

Saat ditemui di kantor TPU Keputih, ia mengatakan jenazah memang dimakamkan di lahan baru kompleks pemakaman.

"Benar, ada jenazah yang dimakamkan di lahan baru TPU. Jenazah itu merupakan pasien kiriman dari RS Bhayangkara, dan proses pemakamannya diurus oleh pihak Kelurahan Mojo bersama Polsek Gubeng," tandas Ari dikutip dari Tribunnews.com.

Pihak Satpol PP Kota Surabaya melakukan pemeriksaan internal terhadap petugas yang diduga tanpa sengaja menyebabkan kebakaran tersebut.

Warga di TKP Resah Sering Terjadi Pencurian Motor 

Dian Mieke, pemilik sepeda motor menjelaskan saat itu pelaku yang berjumlah dua orang mendatangi rumahnya.

Pelaku mencuri motor Honda Beat yang terparkir di halaman rumah. Aksi pelaku dipergoki korban, lalu korban berteriak 'maling, maling'.

Menurut warga, kawasan Jojoran memang sering diresahkan oleh pencurian motor. 

Saat Riski tertangkap, amarah warga langsung memuncak.Ia diikat di tiang listrik agar tidak kabur.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved