Bunuh Sopir Taksi Online, Dua Pelaku Gelar Ritual Supaya Tak Ditangkap Polisi

Ringkasan Berita:

• Dua pelaku pembunuhan sadis driver taksi online yang jasadnya dibuang di Tol Jagorawi, Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, melakukan ritual khusus demi tak ditangkap polisi.
• Hal ini imbas pembunuhan yang dilakukan kepada sopir taksi yang tewas mengenaskan dengan tangan dan kaki terikat pada Senin (10/11/2025). 
• Namun, upaya tersebut tidak berhasil karena kedua pelaku diamankan oleh tim gabungan dari Satreskrim Polres Bogor dan Unit Reskrim Polsek Citeureup.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bogor - Dua pelaku pembunuhan sadis driver taksi online yang jasadnya dibuang di Tol Jagorawi, Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, melakukan ritual khusus demi tak ditangkap polisi.

Pelaku pembunuhan berinisial RS (35) dan AH (36) sempat melarikan diri ke wilayah Ciamis untuk bersembunyi dari pengejaran pihak kepolisian. Keduanya membawa kabur ponsel dan kendaraan korban berjenis Avanza Veloz.

Namun, pelarian tersebut tidak berlangsung lama karena keberadaan keduanya berhasil terendus polisi dan langsung diamankan oleh tim gabungan dari Satreskrim Polres Bogor dan Unit Reskrim Polsek Citeureup.

Kapolres Bogor, AKBP Wikha Ardilestanto mengungkapkan, saat diamankan para pelaku sedang berada di sebuah makam keramat. Hal ini dilakukan demi menghindari pengejaran polisi. 

"Kedua tersangka ini kemarin saat ditahan sedang melakukan paniisan atau berharap mendapat pertolongan dari hal-hal gaib yang dilakukan di salah satu tempat pemakaman yang ada di Ciamis," ujarnya dikutip dari TribunnewsBogor, Jumat (14/11/2025).

Dari tangan para pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti yang digunakan saat beraksi. Polisi juga berhasil mengamankan kendaraan Toyota Avanza Veloz warna hitam milik korban yang sempat dirampas para pelaku.

"Polres Bogor maupun tingkat Polsek tidak memberikan ruang sedikit pun untuk para pelaku kejahatan, kami akan kejar terus sampai dapat dan kami akan tindak dengan tegas dan tidak pandang bulu akan kami proses hukum dengan ketentuan yang berlaku," katanya.

Sebagai informasi, kejadian ini bermula dari adanya warga yang melihat adanya seorang pria yang tergeletak tak berdaya di pinggir Tol Jagorawi KM 30. Korban ditemukan oleh warga dalam kondisi mengenaskan yaitu tangan dan kaki terikat serta adanya sejumlah luka.

Saat ditemukan pada Senin (10/11/2025), tidak ditemukan adanya identitas yang melekat pada tubuh korban. Jenazah korban pun dilbawa ke RS Polri Kramat Jati guna dilakukan autopsi dan mencari identitas korban.

Setelah dilakukan identifikasi, korban diketahui merupakan warga Depok bernama Ujang Adiwijaya yang berprofesi sebagai taksi online. Ia ternyata menjadi korban pembunuhan penumpangnya sendiri. 

Berita selanjutnya Alasan Sebenarnya Pria Rampok dan Bunuh Driver Taksi Online Bogor, 'Kehidupan Sulit'