Berita Terkini Nasional
Refleks Menembakkan Senapan, Pria di Koltim Akhirnya Jadi Pembunuh
Berawal dari cekcok dua orang pria yang bertemu di ruas jalan tersebut hingga berakhir pada tragedi pembunuhan.
Ringkasan Berita:
- Pembunuhan terjadi di ruas jalan Desa Lara, Kecamatan Tirawuta, Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara, Sabtu (15/11/2025) sore.
- Bermula dari seorang pria yang membawa senapan angin berpapasan dengan orang pulang menggembalakan bebek.
- Keduanya terlibat cekcok memanas sampai pria tersebut refleks menembakkan senapan angin.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Sulawesi Tenggara - Peristiwa pembunuhan terjadi di ruas jalan Desa Lara, Kecamatan Tirawuta, Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara, Sabtu (15/11/2025) sore.
Berawal dari cekcok dua orang pria yang bertemu di ruas jalan tersebut hingga berakhir pada tragedi pembunuhan.
Dua orang yang terlibat cekcok adalah R (23) dan C. Ketika itu mereka bertemu saat R baru pulang menggembalakan bebek, sedangkan C melintas dengan menenteng senapan angin.
Namun saat keduanya bertemu malah terjadi cekcok yang kemudian memanas. Akhirnya R tewas ditembak senapan angin oleh C.
Kejadian ini menggemparkan warga desa setempat dan menjadi perhatian aparat kepolisian.
Kapolres Kolaka Timur AKBP Tinton Yudha Riambodo menceritakan awal mula peristiwa penembakan itu ketika korban R berpapasan dengan pelaku C, yang membawa senapan angin.
Dalam perjalanan, keduanya terlibat adu mulut, yang kemudian memanas hingga situasi hampir menjadi perkelahian fisik.
“Situasi memuncak saat korban mengeluarkan sebilah parang. Pelaku merasa terancam, dan secara refleks menembakkan senapan angin yang dibawanya,” ujar Kapolres Tinton dikutip dari Tribunnews.com.
“Pelaku mengaku menembak tiang, namun proyektil justru mengenai punggung korban.”
Akibat tembakan tersebut, korban R tersungkur dan mengalami luka parah.
Warga sekitar segera berlari ke lokasi dan membawa kabar ini ke pihak kepolisian.
Tim Satreskrim Polres Koltim tiba di lokasi tidak lama kemudian dan mengamankan pelaku C tanpa perlawanan.
Barang bukti berupa senapan angin juga disita untuk kepentingan penyidikan.
Menurut Kapolres, pelaku kini telah diamankan, dan penyidik sedang mendalami motif serta kronologi lengkap kejadian.
“Kasus ini ditangani secara profesional dan sesuai SOP,” tegasnya.
Kasus yang sama, seorang pria asal Dusun Muteran, Desa Wonodadi, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, yaitu AJB alias Ajib (44) tega menembak mantan mertuanya, Keyi (93), menggunakan senapan angin.
Pelaku menembak korban dengan menggunakan senapan angin Benjamin Franklin kaliber 4,5 MM yang dibeli di wilayah Pungging, Mojokerto, pada Rabu, 1 Oktober 2025.
Kemudian, pelaku melakukan aksi penembakan di rumah korban di Dusun Muteran, Jumat (3/10/2025) sekitar pukul 20.30 WIB.
"Pelaku membeli senapan angin beserta peluru seharga Rp170 ribu. Pelaku menembak korban dengan senapan itu jaraknya 12 meter, mengenai dada kiri korban," kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Fauzy Pratama, dalam konferensi pers di Polres Mojokerto, Jumat (10/10/2025).
Menurutnya, pelaku sakit hati karena memperoleh perlakuan tidak baik saat menemui istrinya untuk meminta rujuk.
Korban juga pernah mengusir pelaku karena ia bukan lagi menantunya dan pelaku yang merantau bekerja di Bali pulang ke Mojokerto untuk meluapkan emosinya.
Sepulangnya dari sana, pelaku membeli senapan angin yang digunakan untuk mencelakai korban.
"Pelaku ini mantan menantu korban, penyidikan terus berproses karena keterangan si pelaku masih minim pasca-penangkapan kemarin," ungkap Fauzy.
Menurutnya, pelaku masih menganggap bahwa dirinya adalah suami dari mantan istrinya tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Surya.co.id, pelaku mengetahui dirinya cerai dengan sang istri saat kembali ke Mojokerto setelah merantau lama di Kalimantan atau sebelum bekerja di Bali.
Pelaku yang bekerja sebagai kuli bangunan ini sudah beberapa kali menemui istrinya untuk meminta rujuk, tetapi justru memperoleh perlakuan kasar dari mantan istri dan mertuanya.
Emosinya tersulut ketika melihat pacar mantan istrinya yang mengumbar foto-foto mesra dengan mantan wanita yang pernah dinikahinya. (*)
Berita Selanjutnya Alasan Sebenarnya 2 Wanita Uzbekistan Pilih Jadi PSK di Indonesia, Niat Awal Liburan
| Alasan Sebenarnya 2 Wanita Uzbekistan Pilih Jadi PSK di Indonesia, Niat Awal Liburan |
|
|---|
| 9 Anjing Pelacak Dikerahkan Cari Korban Longsor Cilacap, BNPB Keluarkan Peringatan |
|
|---|
| Sosok Muncikari yang "Jual" 2 WN Uzbekistan ke Pria Hidung Belang, Diburu Aparat |
|
|---|
| Kecurigaan Publik Soal Uang Rp4,6 M Terbakar di Mobil, Purbaya: Saya Bukan Polisi |
|
|---|
| Cerita Nurul, Satu-satunya Perempuan di Tim Penyelamat Bilqis, "Dia Pikir Saya Jahat" |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Briptu-Akbar-anggota-Resmob-Polres-Parepare.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.