Berita Terkini Nasional

Belasan Mahasiswa Tertimpa Bangunan Ambruk saat Asyik Berlatih Teater di Kampus

Mahasiswa yang menjadi korban ambruknya bangunan tersebut langsung dilarikan ke klinik kesehatan hingga rumah sakit.

TribunPriangan.com/Jaenal Abidin
PASANG GARIS POLISI - Petugas Identifikasi Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota memasang garis polisi di tempat kejadian perkara ambruknya bangunan yang menimpa belasan mahasiswa FKIP di Universitas Siliwangi, Minggu (16/11/2025). Mahasiswa yang menjadi korban dilarikan ke klinik hingga rumah sakit. 
Ringkasan Berita:
  • Belasan mahasiswa tertimpa bangunan ambruk saat berlatih teater di kampus.
  • Mahasiswa yang jadi korban langsung dilarikan ke klinik hingga rumah sakit.
  • Atas kejadian itu pihak kampus diminta untuk bertanggungjawab.
  • Kini polisi menyelidiki penyebabnya.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jawa Barat - Belasan mahasiswa tertimpa bangunan ambruk saat berlatih teater di area kampus.

Mahasiswa yang menjadi korban ambruknya bangunan tersebut langsung dilarikan ke klinik kesehatan hingga rumah sakit.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ambruknya bangunan yang menimpa belasan mahasiswa itu.

Seluruh mahasiswa yang menjadi korban tidak menyangka bangunan yang menjadi tempat mereka membahas naskah untuk latihan teater bakal ambruk.

Bangunan yang ambruk itu berupa gazebo yang atapnya terbuat dari baja ringan.

Dikutip dari TribunPriangan.com, peristiwa ini terjadi di Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya, Jawa Barat pada Minggu (16/11/2025).

Hingga Senin pagi, tercatat satu orang mahasiswa masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soekardjo. 

Universitas Siliwangi adalah perguruan tinggi negeri yang berlokasi di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, dan merupakan universitas terbesar di wilayah Priangan Timur. 

Awalnya bernama Akademi Ahli Administrasi dan Supervisi Pendidikan (ADSUP) Siliwangi.

Nama Universitas Siliwangi dikukuhkan pada 25 Agustus 1980.

Status berubah menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) pada 2014, diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

Kronologi

Peristiwa itu terjadi pada saat mahasiswa sedang berlatih teater

Mahasiswa dari Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsil jurusan Bahasa Indonesia sudah berkumpul dari Minggu pagi sekira pukul 09.00 WIB di gazebo.

Mereka menyiapkan bahan naskah untuk latihan teater salah satu mata kuliah di FKIP.

Saat sedang beraktivitas pada pukul 12.55 WIB, mahasiswa itu sempat mendengar suara yang dikira ranting jatuh.

Berselang 15 menit kemudian, atap gazebo ambruk hingga menimpa belasan mahasiswa yang ada di dalam gazebo.

Para mahasiswa langsung dilarikan ke klinik kampus, RS TMC dan RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya untuk diberikan penanganan pertama.

Jumlah mahasiswa yang menjadi korban bangunan gazebo ambruk ada 17 orang dan semua mahasiswa angkatan 2024 dari jurusan bahasa Indonesia.

Dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa hanya luka akibat tertimpa baja ringan bangunan gazebo.

"Yang di klinik ada 10 orang sudah pada pulang hanya trauma dan luka ringan untuk di RS TMC masih dalam penanganan ada 6 orang, dan satu orang lagi di RSUD dr Soekardjo," kata Wakil Rektor Universitas Siliwangi Gumilar Mulya.

Kampus Diminta Bertanggungjawab

Sementara itu, mahasiswa FKIP Jurusan Bahasa Indonesia Rizkia Dwi Prayoga meminta pihak kampus bertanggungjawab dengan memperhatikan fasilitas yang disediakan supaya aman dan memadai.

"Kami berharap agar fasilitas yang disediakan pihak kampus bisa lebih memadai. Supaya terkait latihan lebih aman dan tentram, tanpa ada ketakutan," tegasnya.

Dia juga mengungkapkan, soal bangunan gazebo sudah lima tahun lalu dilakukan renovasi yang memang areanya berada di halaman fakultas.

"Kami mendapatkan informasi bahwa bangunan ini di renovasi pada tahun 2019, tapi kami menginginkan kedepan fasilitas lebih dipenuhi dan memadai," tegas Rizkia. 

Polisi Selidiki Penyebabnya

Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota belum memastikan penyebab ambruknya bangunan gazebo yang menimpa belasan mahasiswa program studi Bahasa Indonesia Unsil Tasik, terjadi pada Minggu (16/11/2025).

Pasca kejadian, Polres Tasikmalaya Kota didampingi Identifikasi TKP bangunan sekaligus memeriksa kontruksi bangunan yang ambruk.

Petugas pun sempat membawa beberapa barang bukti untuk bahan penyelidikan ambruknya bangunan gazebo yang menimpa belasan mahasiswa Unsil Tasikmalaya.

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Herman Saputra menjelaskan, pihaknya sudah melaksanakan tindak lanjut terkait bangunan gazebo yang ambruk.

Bahkan, petugas sudah mengumpulkan barang bukti dan olah TKP sebagai bahan untuk proses penyelidikan. 

Hal ini untuk melihat kejadian ini, apakah ada unsur kesengajaan atau murni kecelakaan pada konstruksi bangunannya. 

“Ya kita masih mendalami, tadi petugas sudah ke lokasi melihat dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi,” ucap AKP Herman. (*)

Berita Selanjutnya Terkuak Misteri Kematian Mahasiswa Univeristas Medan Area, Pelaku Sudah Tertangkap

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved