Berita Terkini Nasional
Siswi SMP Ditinggal Bersama 3 Pria Dewasa di Ladang Sepi, Berujung Digilir
Seorang siswi SMP berusia 13 tahun dari Jepara, ditinggal 2 teman perempuannya bersama 3 pria dewasa dan berakhir menjadi korban rudapaksa.
Ringkasan Berita:
- Siswi SMP 13 tahun asal Mayong, Jepara, diduga menjadi korban rudapaksa bergilir oleh tiga pria dewasa setelah ditinggal dua temannya di area ladang sepi usai menonton orkes dangdut di Welahan, Sabtu (8/11/2025).
- Insiden terjadi di wilayah Nalumsari; korban mengaku dipaksa meski sudah melawan. Dua temannya kembali menjemput sekitar pukul 20.30 WIB, dan korban kemudian melapor kepada ibunya.
- Polisi telah menerima laporan, melakukan visum, dan kini memburu para pelaku.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jepara - Seorang siswi SMP berusia 13 tahun dari Kecamatan Mayong, Jepara, ditinggal 2 teman perempuannya di tengah area ladang sepi bersama 3 pria dewasa dan berakhir menjadi korban rudapaksa bergilir.
Insiden tersebut terjadi seusai mereka menonton orkes dangdut di kawasan Kecamatan Welahan pada Sabtu (8/11/2025).
Kecamatan Mayong, Jepara adalah satu di antara kecamatan di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Wilayah ini dikenal sebagai kawasan yang cukup ramai karena berada di jalur penghubung antara Jepara–Kudus.
Beberapa karakteristiknya, yakni perekonomiandidominasi sektor perdagangan, pertanian, serta industri kecil dan menengah, termasuk mebel yang menjadi ciri khas Jepara. Kemudian, untuk fasilitas umum terdapat pasar tradisional, sekolah, layanan kesehatan, dan pusat aktivitas masyarakat.
Dikutip Tribunlampung.co.id dari TribunJateng.com, menurut Luluk Bariroh (49), pendamping dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Jepara, korban yang merupakan siswi kelas satu SMP dari Kecamatan Mayong.
Kata Luluk, insiden pilu itu berawal dari menonton hiburan orkes dangdut di wilayah Kecamatan Welahan.
Korban datang ke lokasi bersama dua teman perempuannya. Di sanalah, ia bertemu dengan tiga pria tak dikenal.
"Korban berangkat menonton dengan dua teman perempuannya. Sepulang dari orkes, korban yang berboncengan tiga dengan dua temannya itu malah pergi bersama tiga pria dewasa ini ke wilayah Kecamatan Nalumsari," kata Luluk Bariroh kepada Tribun Jateng, Senin (17/11/2025).
Berawal pada sore hari menjelang Magrib, situasi berubah mencekam.
Saat mereka tiba di area ladang sepi di wilayah Nalumsari, kedua teman korban justru meninggalkan gadis 13 tahun itu bersama tiga pria tersebut di pinggir jalan.
Tak lama setelah ditinggal, penderitaan korban dimulai.
Di tengah kegelapan yang menyelimuti ladang tersebut, ketiga pelaku melancarkan aksi bejatnya secara bergilir.
"Korban sempat menolak dan melawan. Tapi dipaksa terus hingga akhirnya tak berdaya dan dicabuli secara bergilir oleh ketiga pria itu," ujarnya.
Aksi keji tersebut berlangsung cukup lama, hingga sekiranya pukul 20.30 WIB.
Baca juga: Kejinya Akmal, Mahasiswa di Purwakarta Rudapaksa Siswi SMP lalu Korban Dibunuh
Korban baru bisa diselamatkan setelah kedua teman perempuannya kembali menjemputnya di lokasi kejadian dan mengantarnya pulang.
Kisah tragis ini baru terungkap keesokan harinya, Minggu (9/11/2025), ketika korban memberanikan diri menceritakan peristiwa yang dialaminya kepada sang ibu.
Tak terima atas perlakuan keji tersebut, pihak keluarga segera melaporkan kasus ini ke pihak berwajib.
Kasatreskrim Polres Jepara, AKP M Faizal Wildan Umar Rela, membenarkan adanya dugaan kasus pencabulan anak di bawah umur ini.
"Benar. Korban (keluarga) sudah laporan kepada kami. Korban juga sudah dilakukan visum."
"Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan intensif untuk memburu dan menangkap para pelaku," kata AKP Wildan.
Pihak kepolisian berkomitmen akan mengusut tuntas kasus ini dan memastikan para pelaku bertanggung jawab atas perbuatan biadabnya.
Sementara itu, korban kini berada dalam pendampingan DP3AP2KB untuk pemulihan psikologis.
| ODGJ Mengamuk di Jalanan, Tebas 13 Orang hingga Alami Luka Berat |
|
|---|
| Kantor Polsek Sempol Dikepung Massa, Polres Bondowoso Langsung Turunkan Personel |
|
|---|
| Polisi Temukan Pisau Berlumuran Darah Dekat Jasad Akmaludin |
|
|---|
| Tangis Wiranto Pecah Saat Jenazah Istri Diturunkan ke Liang Lahad |
|
|---|
| 2 Wanita Uzbekistan Ternyata Dibantu Perantara Cari Pria Hidung Belang, Tarif Fantastis |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Briptu-Akbar-anggota-Resmob-Polres-Parepare.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.