Berita Terkini Nasional

AKBP Basuki Syok Dosen Muda Tewas Tanpa Busana, Ungkap Kondisi Terakhir Korban

AKBP Basuki (56) mengaku syok mendapati dosen muda berinisial DLL (35), tewas dalam keadaan tanpa sehelai benang pun di tubuhnya.

Editor: Kiki Novilia
POLRESTABES SEMARANG
PAKAIAN TERAKHIR KORBAN - Kepolisian melakukan evakuasi jasad perempuan berinisial DDL di sebuah kamar hotel Jalan Telaga Bodas Raya Nomor 11 Karangrejo, Gajahmungkur, Kota Semarang, Senin (17/11/2025). AKBP Basuki ungkap kondisi terakhir korban. 

Ringkasan Berita:
  • Seorang perwira polisi AKBP Basuki (56) mengaku syok mendapati dosen muda berinisial DLL (35), tewas dalam keadaan tanpa sehelai benang pun di tubuhnya. 
  • Perwira yang bertugas di Ditsamapta Polda Jawa Tengah itu menyebut, korban sedang sakit dan bahkan muntah-muntah. 
  • Ia tidak menyangka korban tewas dalam kondisi mengenaskan. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Semarang - Seorang perwira polisi AKBP Basuki (56) mengaku syok mendapati dosen muda berinisial DLL (35), tewas dalam keadaan tanpa sehelai benang pun di tubuhnya. 

AKBP Basuki mengakui dirinya bersama dengan korban di kamar kos-hotel kostel di Jalan Telaga Bodas Raya Nomor 11 Karangrejo, Gajahmungkur, Kota Semarang sejak Minggu (16/11/2025). 

Perwira yang bertugas di Ditsamapta Polda Jawa Tengah itu menyebut, korban sedang sakit dan bahkan muntah-muntah saat itu. DLL disebut sudah lama bermasalah dengan tekanan darah dan kadar gula tinggi. 

“Saya antar ke rumah sakit dulu. Terakhir saya lihat, dia masih pakai kaus biru-kuning dan celana training,” ujar Basuki kepada wartawan, dikutip dari TribunJateng, Rabu (19/11/2025). 

Karena kondisi korban yang lemah. Ia pun mengaku menemaninya di hotel.

Namun, ia terkejut saat mendapati korban tergeletak tanpa busana keesokan hari, dengan mengeluarkan darah dari hidung dan mulut. Basuki berdalih kondisi itu dipicu reaksi tubuh menjelang kematian, Senin (17/11/2025) pagi.

AKBP Basuki pun menjadi orang pertama yang melaporkan kematiannya. Hal inilah yang memicu kecurigaan banyak orang. 

Korban merupakan perempuan lajang yang sudah mengajar di Untag sebagai dosen hukum pidana. Di sisi lain, AKBP Basuki yang menjadi saksi utama kasus ini diketahui sudah berkeluarga.

Ia menyatakan tidak ada hubungan asmara, dan mengaku mengenal DLL hanya karena rasa simpati sejak orangtua korban meninggal dunia. Bahkan, Basuki mengatakan sempat membiayai proses wisuda doktoral.

“Saya sudah tua. Tidak ada hubungan seperti yang orang pikirkan,” ujarnya. 

Diperiksa Propam

Ia diperiksa penyidik propam selepas kasus kematian dosen muda Untag Semarang berinisial DLL (35) di sebuah kamar kos-hotel kostel di Jalan Telaga Bodas Raya Nomor 11 Karangrejo, Gajahmungkur, Kota Semarang, Senin (17/11/2025).  

"Ya sejak kami dapat informasi ini AKBP B sudah kami ambil. Dia sudah kami amankan dari kemarin sampai sekarang masih menjalani pemeriksaan," ujar Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Kabidpropam) Saiful Anwar saat menemui mahasiswa Untag Semarang yang mendatangi Polda Jateng, Rabu (19/11/2025).

Ratusan mahasiswa Untag mendatangi Polda Jateng untuk mengetahui perkembangan penanganan kasus kematian dosennya.

Mereka ditemui oleh Kabidpropam Kombes Pol Saiful Anwar dan Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio,  Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kombes Pol Artanto.

Saiful mengatakan, AKBP B masih menjalani pemeriksaan dan pendalaman sehingga mahasiswa diminta bersabar akan proses ini.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved