Berita Viral
Kebohongan Rizki Nurfadhilah Terbongkar, Ternyata Bukan Dijual ke Kamboja
Kebohongan Rizki Nurfadhilah terbongkar, setelah sempat mengaku menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang alias TPPO di Kamboja.
Ringkasan Berita:
- Rizki Nurfadhilah ternyata bukan korban TPPO, melainkan berangkat ke Kamboja secara sukarela untuk bekerja di perusahaan scammer.
- Ia berbohong kepada keluarga dengan mengaku menjadi pesepakbola di Medan dan kemudian mengarang cerita soal penyiksaan agar bisa cepat pulang.
- Polisi dan KBRI memastikan tidak ada tanda kekerasan, dan proses pemulangannya sedang diurus, dengan rencana kepulangan sekitar 22 November 2025.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandung - Kebohongan Rizki Nurfadhilah terbongkar, setelah sempat mengaku menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang alias TPPO di Kamboja.
Ternyata, Rizki tak pernah dijual orang lain ke Kamboja. Bahkan, kepergian Rizki ke Kamboja dan bekerja di perusahaan scammer, adalah kemauannya sendiri.
Padahal sebelumnya, nenek Rizki, Imas Siti Rohanah (52), mengungkapkan ke publik, jika cucunya menjadi korban TPPO. Bahkan, menurut pengakuan Rizki ke keluarganya, ia mendapat penyiksaan.
Kisah Rizki tersebut sempat viral di media sosial, setelah sang nenek mengungkapnya.
TPPO adalah singkatan dari Tindak Pidana Perdagangan Orang, yaitu kejahatan yang melibatkan perekrutan, pengiriman, atau pemindahan seseorang dengan cara penipuan, pemaksaan, atau ancaman untuk tujuan eksploitasi.
Dikutip Tribunlampung.co.id dari TribunnewsBogor.com, usut punya usut, ternyata pemuda asal Babakan Cilisung, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat bukanlah korban TPPO. Bikin prank tipu se-Indonesia, kebohongan Rizki itu dibongkar pihak kepolisian.
Rizki mengaku dirinya ke Kamboja bukan karena jebakan namun atas kemauan sendiri.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Hendra Rochmawan mengungkap pengakuan Rizki soal kebohongannya itu.
Rupanya Rizki sejak Oktober mendaftar untuk bekerja di perusahaan scammer di Kamboja.
Tapi kepada orangtuanya, Rizki mengaku dirinya akan dikontrak menjadi pesepakbola di Medan.
"Rizki ini bukan korban TPPO. Rizki mengakui yang bersangkutan berbohong kepada orangtua, meminta izin untuk berangkat ke sepak bola di Medan. Tetapi sesungguhnya Rizki mendaftarkan ke perusahaan PT yang ada di Kamboja secara pribadi sebagai scammer. Tetapi yang bersangkutan mengaku sudah tidak betah bekerja di situ," kata Kombes Hendra Rochmawan dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Kompas.com, Kamis (20/11/2025).
Adapun soal cerita Rizki ke orangtuanya bahwa ia mendapatkan penyiksaan selama bekerja di Kamboja, Rizki meralatnya. Diakui Rizki, ia tidak dianiaya sama sekali selama di Kamboja. Cerita bohong itu disampaikan Rizki ke orangtuanya agar bisa cepat pulang.
Pihak KBRI pun sudah memeriksa secara menyeluruh perihal kondisi fisik Rizki. Bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada Rizki.
"Apa yang disampaikan adanya kekerasan, penyiksaan yang bersangkutan, setelah diperiksa secara fisik, Rizki mengakui itu tidak ada. Sudah diperiksa detail itu tidak ada (penyiksaan)," imbuh Kombes Hendra Rochmawan.
Baca juga: Nasib Fadhilah, Dijanjikan Seleksi di PSMS Medan, Kini Terjebak di Kamboja
Kini Rizki tengah menunggu proses kepulangan ke Indonesia. Adapun biaya kepulangan dan prosesnya saat ini sedang diurus oleh KBRI serta kepolisian Polda Jabar.
| Kisah "Ipar Adalah Maut" Kembali Terjadi, Wanita Selingkuhan Diberi Rp300 Ribu |
|
|---|
| Nasib Fadhilah, Dijanjikan Seleksi di PSMS Medan, Kini Terjebak di Kamboja |
|
|---|
| Pengakuan Mengejutkan Dhia, Istri yang Disebut Tinggalkan Suami Demi Pajero |
|
|---|
| Viral Calon Pengantin Wanita Kabur H-1 Akad Nikah, Disebut Pilih Penjual Batagor |
|
|---|
| Instruksi Tegas Kapolda NTT Seusai Tahu Anak Buahnya Viral Hajar Siswa SPN |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Kebohongan-Rizki-Nurfadhilah-Terbongkar-Ternyata-Bukan-Dijual-ke-Kamboja.jpg)