Berita Terkini Nasional

Istri Sah AKBP Basuki Diperiksa, Dosen Levi Tertawa Saat Pacarnya Disebut Tua

istri sah AKBP Basuki kini sedang dalam pemeriksaan, untuk membuat terang kasus kematian dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang, Dwinanda.

Kolase TribunnewsBogor.com/Facebook
ISTRI SAH DIPERIKSA - Foto kolase, AKBP Basuki (kanan) dan Dwinanda Linchia Levi (kiri). Keberadaan istri sah AKBP Basuki hingga kini masih menjadi sorotan publik, lantaran belum buka suara terkait kasus yang membelit suaminya itu. Meski demikian, polisi memastikan, istri sah AKBP Basuki kini sedang dalam pemeriksaan, untuk membuat terang kasus kematian dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang, Dwinanda Linchia Levi. 

"Dia cerita juga itu hidup bersama itu," katanya.

Sebelum tewas tanpa busa dalam kamar hotel, Levi pernah bercerita perihal status hubungan AKBP Basuki dengan sang istri.

"Karena dia pernah bilang 'lho polisi itu punya istri apa gak ?'. 'Punya, tapi sudah pisah', bukan cerai," kata Kastubi.

Selain sudah memiliki istri, Levi dan Basuki juga memiliki rentang usia cukup jauh.

Dwinanda Linchia Levi berusia 35 tahun, sedangkan AKBP Basuki sudah 56 tahun.

Perbedaan usia ini pun pernah dibahas oleh Kastubi pada Levi.

"'Wo iki sopo ?'. 'Pacarku'. Terus aku bilang, 'kok tua ?'. Dia ketawa," katanya,

Dugaan sementara dosen Semarang Dwinanda Linchia Levi meninggal karena sakit.

Tanggapan Keluarga Korban

Istri AKBP Basuki hingga kini belum muncul ke hadapan publik. Hubungan ibu satu anak itu dengan Basuki pun kini menjadi tak jelas.

Pasalnya sejak pacaran dengan dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang, Dwinanda Linchia Levi, AKBP Basuki mengaku sudah berpisah.

Bahkan menurut kuasa hukum keluarga Levi, Zainal Abidin Petir, dosen Levi sudah dimasukkan ke dalam Kartu Keluarga (KK) AKBP Basuki.

"Jelas pelanggaran, perwira menengah yang masih punya keluarga kemudian memasukan wanita masih bujangan di KK-nya. Orang penegak hukum kok," katanya.

Alibinya Levi dimasukkan ke KK Basuki agar mudah mengurus perpindahan KTP dari Purwokerto ke Semarang.

"Kalau memang mau bantu supaya mudah ada domisili di Semarang kan bisa kak tersendiri, kan boleh," kata Petir.

Tapi AKBP Basuki justru memasukkan Levi bersama istri dan anaknya.

"Kenapa kok KK-nya itu AKBP B, istrinya, anaknya, terus baru itu (Levi)," katanya.

Dalam KK status Levi sebagai keluarga lain.

"Hubungan keluarganya itu family lain," katanya.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved