Berita Terkini Nasional

Benang Gampang Putus Masih Dipakai untuk Operasi Sesar, Bupati Janji Benahi

Bupati Bachrun buka suara soal viralnya keluh kesah dokter obgyn bernama Ruhwati Kadir terkait fasilitas ruang bedah RSUD Muna.

Editor: Kiki Novilia
Kolase foto/Ist
JANJI BUPATI - Kolase foto Bupati Muna Bachrun Labuta (KIRI) dan ruangan operasi di RSUD LM Baharuddin (KANAN) dinilai minim fasilitas. Bupati janji benahi fasilitas operasi di RSUD Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra). 

Ringkasan Berita:
  • Bupati Bachrun Labuta buka suara soal viralnya keluh kesah seorang dokter spesialis obgyn bernama Ruhwati Kadir terkait fasilitas ruang bedah RSUD Muna. 
  • Sang dokter mengungkap bahwa fasilitas RS tersebut sangat tidak layak dan perlu perhatian khusus.
  • Bupati Bachrun mengaku bakal membenahinya setelah dilakukan mutasi.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Sulawesi Tenggara - Bupati Bachrun Labuta buka suara soal viralnya keluh kesah seorang dokter spesialis obgyn bernama Ruhwati Kadir terkait fasilitas ruang bedah RSUD Muna atau RSUD dr H L M Baharuddin MKes Sulawesi Tenggara (Sultra) sudah tak layak. 

Ia mengaku akan mengecek kondisi tersebut. Terkait pembenahan RS LM Baharuddin, dia menyebut bakal melakukannya secara bertahap. 

"Tapi nanti setelah kita lakukan mutasi baru kita benahi," jelasnya dikutip TribunnewsSultra, Minggu (23/11/2025). 

Selain itu, dirinya kini sedang berada di Jakarta dalam rangka menjalin kerja sama dengan beberapa daerah untuk perputaran ekonomi di daerahnya. Karena itu, langkah selanjutnya akan dilakukan bertahap.

Sebelumnya dokter Ruhwati Kadir meluapkan kekesalannya terkait fasilitas ruang bedah RSUD Muna atau RSUD dr H L M Baharuddin MKes Sulawesi Tenggara (Sultra) jauh dari kata layak. 

Ruhwati mengatakan, terdapat tiga orang ibu yang harus menjalani operasi sesar. Namun hanya tersedia dua duk kain digunakan untuk proses pembedahan. 

Ia menyebut, tidak ada kain penutup pasien maupun baju jubah operasi. Sementara untuk kebutuhan agenda seremoni rumah sakit justru lebih cepat ditindak. 

"Kalau urusan haha hihi, cepat loading. Ada terus baju untuk futsal atau jalan fun run," jelasnya di akun media sosial Instagram pribadinya, @ruhwati_docatyspog .

"Sementara kain penutup pasien dan baju jubah operasi diminta tidak pernah ada," sambung dia. 

Padahal, harga duk kain hanya Rp15 ribu namun tak bisa menjadi prioritas. Ia lantas menunjukkan deretan bukti foto yang telah didokumentasikannya saat proses pembedahan. 

"Saya bicara dengan bukti, saksikan operasi dengan asisten tanpa jubah," katanya. 

Selain itu, Ruhwati juga menunjukkan pengalas meja tanpa duk hanya menggunakan underpad saja. Ia mengeluhkan kondisi suhu ruangan yang tidak dingin. 

Terlebih dalam proses pembedahan suhu ruang bedah harus dibuat dingin untuk menjaga sterilitas ruangan dan kenyamanan tim medis. Suhu dingin membantu memperlambat pertumbuhan bakteri dan jamur, serta mencegah tim bedah berkeringat saat mengenakan pakaian steril berlapis-lapis. 

Ia juga mengabadikan kondisi bayi yang baru saja lahir secara sesar yang diletakkan bukan pada duk kain steril. Duk kain steril untuk bayi adalah jenis produk medis steril yang digunakan untuk menjaga area luka atau tali pusar bayi tetap bersih dan terlindungi dari infeksi.

Ruhwati merasa hal ini sudah keterlaluan sehingga membuatnya mengambil langkah untuk memviralkan kondisi RSUD Muna.

Sumber: Tribun sultra
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved