Berita Terkini Nasional

Pengakuan Warga yang Melihat Penemuan Kerangka Diduga Bocah Alvaro

Pengakuan warga melihat penemuan kerangka diduga Alvaro Kiano Nugroho (6) yang dilaporkan hilang sejak 6 Maret 2025.

Editor: taryono
Warta Kota/Ramadhan LQ
BOCAH HILANG - Tugimin (71), kakek dari Alvaro, bocah 8 tahun yang hilang di Pesanggrahan, menduga bahwa cucunya itu diculik oleh seorang pria yang mengaku sebagai ayahnya, pada Maret 2025. Pengakuan Warga yang Melihat Penemuan Kerangka Diduga Bocah Alvaro. 
Ringkasan Berita:
  • Warga mengaku melihat penemuan kerangka diduga Alvaro Kiano (6) yang hilang sejak 6 Maret 2025.
  • Polisi belum mengungkap lokasi resmi penemuan.
  • Sumber mengatakan kerangka ditemukan di Tenjo, Bogor.
  • Ia mengetahui secara tak sengaja saat melintas Desa Singabraja dan melihat area ramai warga, polisi, serta anjing pelacak.

Tribunlampung.co.id, Bogor- Pengakuan warga yang melihat penemuan kerangka diduga Alvaro Kiano Nugroho (6) yang dilaporkan hilang sejak 6 Maret 2025.

Pengakuan ini disampaikan warga di saat polisi belum mau mengungkap lokasi penemuan jasad diduga Alvaro Kiano Nugroho.

Menurutnya, dia melihat penemuan kerangka diduga bocah Alvaro di kawasan Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Ditemukannya di Bogor, Bogornya Bogor Tenjo," ujar sumber tersebut, Minggu(24/11/2025), dilansir dari Tribunnews.com.

Sumber tersebut menceritakan sebenarnya ia mengetahui penemuan diduga kerangka bocah Alvaro secara tidak sengaja. 

Pada Minggu sore katanya ia melintas kawasan Desa Singabraja, Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Di lokasi tersebut ketika itu sangat ramai dengan warga dan polisi juga ada anjing pelacak. "Jadi sore itu ramai banyak polisi, jenazahnya tuh di bawah jembatan,"ujarnya.

Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah Alam sebelumnya enggan menyebutkan dimana lokasi penemuan jenazah Alvaro.

"Ditemukannya di sekitar Jabodetabek,"ujarnya.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan penemuan kerangka tersebut masih harus dipastikan melalui serangkaian pemeriksaan ilmiah.

"Baru diketemukan kerangka manusia yang diduga merupakan Alvaro. Tapi kita butuh kepastiannya dulu melalui pengecekan DNA dan pemeriksaan Labfor (Laboratorium Forensik- red) ya," ujar Nicolas.

Nicolas menegaskan pihaknya belum dapat memberikan keterangan lebih jauh, termasuk lokasi penemuan dan tersangka yang telah diamankan.

Kapolres mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu proses pemeriksaan dan identifikasi oleh penyidik.

"Cukup info itu dulu ya. Tunggu penyelidik dan penyidik bekerja dulu untuk memastikannya," sambungnya.

Ia menambahkan, konferensi pers resmi terkait perkembangan kasus akan digelar Kamis(27/11/2025) mendatang.

Pencarian Alvaro sebelumnya melibatkan tim gabungan Unit Reskrim Polsek Pesanggrahan, Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, dan Resmob Polda Metro Jaya. Selama penyelidikan, setiap informasi yang masuk terus ditelusuri.

Hilangnya Alvaro saat itu, memunculkan spekulasi adanya penculikan yang dilakukan seseorang. Kakek Alvaro, Tugimin, menduga cucunya diculik oleh seorang pria yang mengaku sebagai ayahnya.

Informasi dugaan penculikan itu diperoleh Tugimin dari marbot Masjid Al-Muflihun, lokasi Alvaro terakhir terlihat.

Marbot masjid itu mengaku tidak terlalu memperhatikan wajah dan penampilan pria yang mengaku sebagai ayah Alvaro.

Di sisi lain, saat ini, ayah kandung Alvaro masih menjalani masa hukuman di Lapas Cipinang, Jakarta Timur karena terjerat kasus pidana.

Sang ayah diketahui masuk penjara sejak Alvaro masih berusia enam bulan.

Tugimin mengatakan, Alvaro sempat ikut neneknya ke rumah sakit yang menjalani kontrol kesehatan pada Kamis (6/3/2025) siang.

Pada sore harinya, Alvaro pergi ke masjid tak jauh dari rumah Tugimin. Tak seperti biasa, saat itu Alvaro tak berpamitan kepada kakeknya.

Beberapa saat kemudian, Alvaro tak kunjung kembali ke rumah setelah Maghrib. 

Namun, saat itu, Tugimin belum merasa curiga karena mengira Alvaro sedang bermain bersama teman-temannya.

Keluarga langsung syok usai mendapatkan kabar bahwa bocah berusia enam tahun bernama Alvaro Kiano Nugroho yang hilang sejak 6 Maret 2025 silam akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

"Alvaro ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,langsung syok saya juga syok. Bagaimana tidak syok, Alvaro itu sejak kecil ikut saya," ujar Tugimin kakek Alvaro saat ditemui di rumah duka kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Tugimin juga mengaku belum mengetahui bagaimana kondisi Alvaro saat ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

"Ya, kondisinya seperti apa kita juga belum tahu," ujarnya.

Sementara itu situasi di rumah duka sudah banyak pelayat berdatangan. Suasana di rumah tersebut haru biru.

Nenek Alvaro juga terlihat terus menangis sembari dipeluk seseorang dan coba ditenangkan oleh Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah Alam.

Baca juga: Penemuan Jasad Laki-laki di Lahan Kosong, Ada Tato Gambar Anjing 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved