Berita Terkini Nasional

Klarifikasi Pria Mengaku Anak Anggota Propam Polda Metro Jaya, Ternyata Bohong

Klarifikasi pria yang mengaku anak anggota Propam Polda Metro Jaya dalam video yang viral di media sosial,

Editor: taryono
instagram @feedgramindo
MOBIL BARANG BUKTI - Video viral pria yang ngaku bawa mobil barang bukti pinjaman dari ayahnya yang anggota Propam Polda Metro Jaya. Klarifikasi Pria Mengaku Anak Anggota Propam Polda Metro Jaya, Ternyata Bohong. 

Ringkasan Berita:
  • Pria yang sebelumnya mengaku anak anggota Propam Polda Metro Jaya membuat klarifikasi.
  • Ia juga mengaku mobil yang dipakainya adalah barang bukti polsek, namun pengakuan itu tidak benar.
  • Dalam video klarifikasi, ia meminta maaf kepada Polri karena mencemarkan nama baik institusi.

Tribunlampung.co.id, Bogor - Klarifikasi pria yang mengaku anak anggota Propam Polda Metro Jaya dalam video yang viral di media sosial.

Dalam video sebelumnya, dia mengaku mobil yang dikendarainya milik barang bukti polsek saat berada di mal di Bogor.

Belakangan, terungkap jika pengakuan pria tersebut tidak benar.

Hal tersebut dia sampaikan dalam unggahan video klarifikasi yang viral di media sosial.

Dia pun minta maaf kepada Polri karena sudah mencemarkan nama baik institusi.

Di sisi lain, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto mengatakan jika pengakuan pria tersebut tidak benar,

“Sudah didalami oleh Propam tentang video tersebut dan tidak benar orangtua yang bersangkutan berdinas di Propam Polda Metro Jaya,” ujar Budi saat dikonfirmasi, Minggu (23/11/2025), melansir dari Kompas.com.

Penjelasan lebih lanjut disampaikan oleh Kabid Propam Polda Metro Jaya, Kombes Radjo Harahap.

Ia menyebut ayah dari pria itu bukan anggota Propam, melainkan anggota kepolisian yang bertugas di SPKT Polsek Tajur Halang, Depok.

“Anaknya asbun saja itu. Bapaknya anggota SPKT di Polsek Tajurhalang di Polres Metro Depok,” kata Radjo.

Radjo menambahkan bahwa mobil yang dibawa tidak berkaitan dengan barang bukti kasus kriminal tertentu.

Meskipun demikian, pemeriksaan internal masih terus berjalan.

“Sekilas kami dapat infonya itu bukan (barang bukti). Tapi masih kami dalami lagi,” ujarnya.

Keterangan serupa diberikan Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi.

Menurutnya, kendaraan tersebut adalah mobil pribadi dengan status over kredit yang menunggak pembayaran.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved