Berita Terkini Artis

Motif Pembunuhan Bocah Alvaro, Ayah Tiri Diduga Balas Dendam karena Perselingkuhan Ibu

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto mengungkap motif Alex Iskandar (49) menculik dan membunuh anak tirinya Alvaro Kiano Nugroho (6).

Editor: taryono
Warta Kota/Ramadhan LQ
TEWAS - Tugimin (71), kakek dari Alvaro, bocah 8 tahun yang hilang di Pesanggrahan, menduga bahwa cucunya itu diculik oleh seorang pria yang mengaku sebagai ayahnya, pada Maret 2025. Motif Pembunuhan Bocah Alvaro, Ayah Tiri Diduga Balas Dendam karena Perselingkuhan Ibu. 

Ringkasan Berita:
  • Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto mengungkap motif Alex Iskandar (49) membunuh anak tirinya, Alvaro Kiano Nugroho (6).
  • Pelaku marah setelah mendengar istrinya diduga berselingkuh saat bekerja di luar negeri.
  • Amarah terhadap istri akhirnya dilampiaskan pada Alvaro.

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto mengungkap motif Alex Iskandar (49) menculik dan membunuh anak tirinya Alvaro Kiano Nugroho (6).

Budi mengatakan pelaku marah seusai mendengar kabar bahwa istrinya diduga menjalin hubungan dengan pria lain ketika bekerja di luar negeri.

"Ada motif dendam pribadi dengan istrinya, muncul adanya dugaan perselingkuhan,” kata Budi, dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (24/11/2025) malam, dilansir dari Warta Kota.

Amarah tersebut akhirnya terkumpul dan dilampiaskan kepada Alvaro, yang tinggal bersama.

Pelaku, yang tidak mampu menahan amarahnya, lalu membekap Alvaro hingga anak tersebut meninggal dunia.

Menurut Budi, pembunuhan itu terjadi usai korban menangis terus-menerus saat dibawa dari masjid.

"Korban terus menangis, lalu pelaku membekapnya," jelas Budi.

Dibuang di Tenjo

Sebelumnya, jasad bocah Alvaro Kiano Nugroho (6) sempat disimpan ayah tirinya bernama Alex Iskandar di garasi rumah sebelum dibuang di Kali Cilalay, Tenjo, Kabupaten Bogor.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ardian Satrio, mengatakan, jasad Alvaro disimpan dalam plastik setelah  tewas karena mulutnya disumpal handuk.

Setelah tewas, jasad Alvaro tidak langsung dibuang ke Tenjo.

"Tiga hari (jasad Alvaro) ditaruh di garasi," kata Ardian Satrio dalam jumpa pers di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (24/11/2025).

Jenazah Alvaro disimpan di balik mobil selama tiga hari.

Baru kemudian jenazah Alvaro dibawa dan dibuang ke Tenjo, Bogor.

"Ketutupan, ada mobil warna silver itu di belakang garasi dan disimpan selama tiga hari di situ, itu diakui oleh tersangka (Alex Iskandar)," jelas Ardian.

Ardian menjelaskan, pelaku sengaja memilih Tenjo sebagai lokasi pembuangan jenazah Alvaro karena memiliki kerabat di sana.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved