ITERA
Mahasiswa KKN Tematik Itera di Batu Menyan Hasilkan Peta Kedalaman Laut, Panduan Wisata Aman
Inovasi ini dihadirkan untuk memberikan informasi kepada wisatawan agar lebih aman saat menikmati wisata pantai di wilayah Batu Menyan.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Institut Teknologi Sumatera di Desa Batu Menyan berhasil menghasilkan sebuah produk penting berupa Peta Kedalaman Laut.
Inovasi ini dihadirkan untuk memberikan informasi kepada wisatawan agar lebih aman saat menikmati wisata pantai di wilayah Batu Menyan.
Kegiatan KKN ini dibimbing langsung oleh Dr. Nono Agus Santoso, Dosen Teknik Geofisika ITERA, yang menekankan pentingnya pemetaan laut sebagai dasar keselamatan masyarakat dan wisatawan.
Peta kedalaman ini menjadi panduan praktis mengenai batas titik aman untuk berenang, sekaligus memberikan edukasi tentang kondisi bawah laut di sekitar pantai Batu Menyan.
Dr Nono menuturkan, peta ini tidak hanya membantu wisatawan menentukan area yang aman untuk bermain air, tetapi juga menjadi pengetahuan penting bagi warga desa.
"Misalnya, mengapa di bagian Mahitam sebelah Utara pernah ada warga yang tenggelam saat perahu melintas," jelas Dr. Nono dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunlampung.co.id, Jumat (19/9/2025) malam.
"Hasil pemetaan menunjukkan adanya palung laut dangkal di area tersebut, sehingga arus lebih kuat dan berbahaya,” sambungnya.
Dengan adanya temuan ini, masyarakat setempat diingatkan untuk lebih berhati-hati, terutama saat melaut atau membawa wisatawan berkeliling.
Peta kedalaman laut karya mahasiswa KKN Tematik diharapkan dapat menjadi alat mitigasi risiko, sekaligus mendukung potensi wisata Batu Menyan yang aman dan berkelanjutan.
Kepala desa Batu Menyan menyambut baik hasil kerja para mahasiswa ini.
“Kami bangga dengan inovasi yang dihasilkan. Semoga dengan adanya peta ini, wisatawan merasa lebih nyaman, dan masyarakat juga semakin sadar akan pentingnya keselamatan di laut,” ujarnya.
KKN Tematik Batu Menyan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara mahasiswa, dosen, dan masyarakat dalam menciptakan solusi berbasis ilmu pengetahuan untuk mendukung pariwisata sekaligus melindungi keselamatan publik. (*)
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/rls)
Nasib Oknum Kapolsek yang Digerebek Warga, Tepergok Menyelinap Masuk Rumah Janda |
![]() |
---|
Kejati Sudah Periksa 58 Saksi atas Kasus Dugaan Korupsi di PT LEB Senilai Rp271 M |
![]() |
---|
Keyakinan Ayah Brigadir Esco, Briptu Rizka Disebut Tak Sendiri Bunuh Sang Suami |
![]() |
---|
Alasan Sebenarnya Caka Tikam Pacar Baru Mantannya, Pelarian 20 Hari Berakhir |
![]() |
---|
Eks Pj Gubernur Irit Bicara Seusai Diperiksa Kejati atas Kasus Dugaan Korupsi PT LEB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.