Berita Terkini Nasional
Ribuan Warga Kepung Kantor Desa di Tasikmalaya, Buntut Kades Diduga Gelapkan Dana Rp 446 Juta
Kepala Desa Pasirbatang, Tasikmalaya, Jawa Barat, yang bernama Yudi Saparila didesak mundur oleh warganya.
Tribunlampung.co.id, Jabar - Kepala Desa Pasirbatang, Tasikmalaya, Jawa Barat, yang bernama Yudi Saparila didesak mundur oleh warganya.
Mereka mengepung kantor Desa lantaran sang kades diduga telah melakukan penggelapan dana Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) sebesar Rp 446 juta.
Selain dugaan melakukan penggelapan dana, Yudi Saparila juga diduga melakukan penyerobotan lahan garapan warga di area sempalan, alih fungsi lahan destinasi wisata menjadi peternakan domba dengan menghabiskan anggaran Rp 449 juta.
Selain itu, tidak adanya transparansi pengelolaan anggaran Desa Pasirbatang selama menjabat, serta mengelola secara mandiri keuangan pembangunan desa.
Atas dasar perbuatan tersebut, warga geram dan meminta Kepala Desa Yadi Saparila mundur dari jabatan dan meminta aparat penegak hukum untuk melakukan pemeriksaan pengelolaan keuangan desa.
Para pendemo ini juga sampai membakar ban di depan kantor desa dan sempat akan menyegel kantor desa.
Namun, dari pihak tokoh masyarakat dan kepolisian meminta untuk tidak menyegel.
Para warga pun melakukan orasi dan meneriaki nama Yadi Saparila sebagai Kepala Desa untuk mundur dari jabatannya.
Namun, sampai pukul 16.20 WIB tidak terlihat hadir ke hadapan warga yang berdemo.
Warga pun hanya memasang spanduk bertulisan tuntutannya di gerbang utama Kantor Desa Pasirbatang.
"Aksi ini sudah dilakukan kedua kalinya, dan kami atas nama warga Pasirbatang menuntut Kades untuk mundur dari Jabatan," ucap Korlap aksi Dinan Lazuardi kepada wartawan Tribun, Jumat (15/8/2025).
Dinan menjelaskan, bahwa aksi warga ini sebagai bentuk kekecewaan kepemimpinan Kades Pasir Batang tak ada kemajuan buat warganya
"Banyak program yang mandek salah satunya destinasi wisata tidak jelas peruntukannya. Padahal ini baru periode pertamanya menjabat sebagai Kepala Desa," tegasnya.
Bahkan ia meminta ke Kepala Desa agar legowo untuk turun dari jabatannya. Karena warga sudah tidak percaya lagi dengan kepemimpinannya.
"Sebetulnya warga hanya ingin beliau untuk turun atas pelanggaran kepada warga. Saya harap Kuwu legowo turun karena warga sudah mencabut mandatnya," pungkasnya.
13 Kepala Desa di Lahat Diberhentikan karena Urine Positif Narkoba |
![]() |
---|
Suami Mengamuk Ditegur Istri saat Asyik Nonton Film Biru Alhasil Dicari Polisi |
![]() |
---|
Alasan Sebenarnya Hartono Tega Menghabisi Istrinya di Hutan Goa Lowo Ponorogo |
![]() |
---|
PUTR Pagar Alam Digeledah Jaksa terkait Dugaan Korupsi Peningkatan Bahu Jalan |
![]() |
---|
Bus Berisi 25 Orang Terbalik Menimpa Rumah Warga sampai Hancur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.