TOPIK
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris
-
Dari hasil pemeriksaan dan pengembangan sementara, Densus 88 Mabes Polri menemukan adanya komunikasi intens, antara Bahrun Naim dengan kelompok
-
Dia dipulangkan ke rumah orangtuanya di Perumahan Taman Batuaji Indah 2 Blok S nomor 15, Batuaji, Batam.
-
"Kami gembira dengan kerja sama yang baik ini, dan berterima kasih atas keberhasilan Indonesia menangkap perencana teror ini," ujar MHA.
-
Kepala Polri Jendral Polisi Tito Karnavian mengomentari ditangkapnya enam orang yang diduga masuk jaringan teroris.
-
Tarmizi salah satu terduga teroris yang tinggal di Perum Botania, Clauster Sakura Blok E14 no 2A diamankan di depan Perusahaan Panasonic Batam Centre.
-
Berikut delapan fakta terkait terduga teroris yang ditangkap Densus 88 di Batam.
-
Pelaku teroris yang diamankan di Batam merupakan jaringan Bahrun Naim dari Solo.
-
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar membenarkan adanya rencana tersebut.
-
Warga yang berada di sekitar perumahan, yang sebelumnya berada di luar rumah, diminta untuk tidak mendekat dalam radius sekitar 50 meter.
-
Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar Hari Nugroho mengatakan, terduga teroris Edi Santoso, sudah diincar Densus 88 sejak sembilan lalu
-
Terduga teroris Edi Santoso yang ditangkap Densus 88 Antiteror di rumah orangtuanya, ternyata pernah bergabung bersama kelompok Santoso di Poso.
-
Densus menyita satu unit CPU komputer, tiga buah flash disk, 21 buku tentang ajaran agama, dan 11 lembar brosur.
-
“Peran Edi sebagai pengumpul dana kegiatan terorisme dengan cara merampok bank"
-
"Menurut catatan Densus 88, ia juga termasuk jaringan terduga teroris di Bima," ujar Agus.
-
Hari mengatakan, Edi direkrut oleh pimpinan MIB Abu Roban.
-
Densus 88 Antiteror dibantu petugas Inafis Polresta Bandar Lampung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penggerebekan terduga
-
Aparat kepolisian juga masih berjaga di sekitar tempat kejadian perkara. Sementara di dalam rumah tersebut, masih terparkir mobil Daihatsu Maven
-
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menggerebek rumah seorang terduga teroris di Jalan Selat Malaka 5, Kampung Teluk Jaya, Kelurahan Panjang
-
Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar Hari Nugroho mengutarakan, dirinya belum mendapat konfirmasi dari Densus 88 Antiteror mengenai siapa
-
Anggota Densus tersebut, tutur dia, mengatakan bahwa orang yang dicari itu adalah jaringan teroris Santoso di Poso.
-
Terduga teroris Edi Santoso alias Sukri yang digerebek Densus 88 di Panjang, Bandar Lampung pernah kuliah di Yogyakarta.
-
Yanto, warga sekitar lokasi penggerebekan terduga teroris di Panjang, Bandar Lampung mengatakan, tim Densus 88 sudah dua bulan terakhir mengincar
-
Yanto mengutarakan, sebelum penggerebekan terjadi, mobil bertuliskan PLN terlihat keliling kampung.
-
Densus 88 Antiteror masih menggeledah rumah terduga teroris Edi Santoso alias Sukri di Jalan Selat Malaka 5, Panjang, Bandar Lampung, Selasa
-
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menggerebek rumah seorang terduga teroris di Jalan Selat Malaka 5, Kampung Teluk Jaya, Kelurahan Panjang