Polisi Bekuk Spesialis Modus Pecah Kaca dan Gembos Ban Jaringan Lubuk Linggau

Laporan Reporter Tribun Lampung Muhammad Heriza

 
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Subdit 3 Jatanras Polda Lampung menangkap tiga pelaku spesialis bermodus pecah kaca dan gembos ban. Ketiga tersangka adalah Budi Setiawan dan Ismail alias Ari, keduanya merupakan warga Jalan Air Raya, Way Hui, Lampung Selatan  (Lamsel).

Satu tersangka lagi adalah Fany Saputra, warga Kelurahan Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu Bandar Lampung. Polisi menangkap para tersangka di tempat yang berbeda.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung Komisaris Besar Heri Sumarji mengatakan, kali pertama polisi menangkap tersangka Budi dan Ismail beberapa waktu. Setelah dikembangkan, petugas kembali berhasil menangkap tersangka Fany.

“Para pelaku ini merupakan spesialis pelaku tindak kejahatanmodus pecah kaca dan gembos ban. Mereka kerap beraksi di wilayah Bandar Lampung dan Lampung Selatan,” terang Heri saat menggelar ekpose kasus di Mapolda Lampung, (26/4)

Menurut Heri, dua tersangka komplotan ini merupakan jaringan asal Lubuk Linggau, Palembang, Sumatera Selatan. “Keduanya  datang ke Lampung bertemu dengan tersangka Fany untuk memudahkan aksinya,” tuturnya

Dalam menjalankan aksinya, sambung Heri, para tersangka berkeliling terlebih dahulu untuk mencari sasaran korban yang akan dijadikan target. "Sasaran mereka adalah mencari kendaraan pribadi yang sedang terparkir di jalan," paparnya

Heri mengutarakan, berdasar catatan kepolisian aksi kejahatan para pelaku  ada di  tiga lokasi tempat kejadian perkara. Di antaranya dua di Bandar Lampung, satunya lagi di Lampung Selatan. Polisi menduga TKP jaringan komplotan ini dimungkinkan bisa bertambah.

“Penyidik masih mendalami dan juga mengumpulkan TKP-TKP lainnya, yang diduga modus kejahatannya sama,” bilangnya

Dari ketiga pelaku, polisi menyita dua unit sepeda motor, jenis Yamaha Jupiter MX warna biru hitam dan Honda Supra X warna hitam.