Mengerikan! Ratusan Paus dan Lumba-Lumba Dibantai di Tempat Ini, Ternyata Digunakan Begini
Paus tersebut digiring ke garis pantai, kemudian dibunuh dengan menggunakan tombak yang ditancapkan ke leher hewan
Penulis: Vika Widiastuti | Editor: Vika Widiastuti
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pembantaian massal paus dan lumba-lumba di Kepulauan Faroe, Denmark menjadi potret yang mengerikan.
Foto-foto tersebut diambil oleh relawan dari kelompok konservasi Sea Shepherd Global.
Baca: Guru Olahraga Ajak Murid-muridnya ke Kebun Cabai lalu Dibacakan Mantra, 42 Orang Jadi Korban
Menurut kelompok tersebut, para relawan telah mendokumentasikan sembilan perburuan terpisah yang dimulai pada akhir abad ke-16 dan melibatkan penduduk untuk mendorong ternak paus pilot di perairan dangkal.
Paus tersebut kemudian dibunuh dengan menggunakan tombak yang ditancapkan ke leher hewan itu untuk mematahkan sumsum tulang belakangnya.
Dilansir dari Daily Mail pada Kamis (1/11/2017) Direktur Sea Shepherd Inggris, Rob Read, mengatakan kapada Fox News, 18 relawan dari Inggris dan Perancis mengambil bagian untuk menyoroti pembunuhan barbar terus-menurus pada ikan lumba-lumba dan paus pilot oleh orang-orang Faroese.
Kelompok tersebut mengatakan, mereka telah menghitung kematian 198 lumba-lumba Atlantik dan 436 paus Pilot.
Seorang sukarelawan Sea Shepherd Global, mengambarkan perburuan di desa Faroese di Hvannasund.
Mereka menggriring paus pilot ke garis pantai.

"Kait tenggelam ke dalam lubang pelontar dan paus diseret ke pantai dengan permainan sadis," terangnya.
"Kami menyaksikan ikan paus yang tampak menggelengkan kepala melawan batu-batu itu dalam hiruk pikuk," tambahnya.
Foto-foto itu diambil di musim panas saat perburuan berlangsung, tapi baru muncul sekarang.
Sementara itu seorang saksi mata yang tidak disebutkan namanya, menggambarkan, sebuah perburuan di desa Bour dimana 29 paus pilot dilaporkan terbunuh.

"Kami mencatat anak-anak mencoba memtong gigi paus dan menghilangkan irisan yang tampaknya merupakan tumor pada satu paus," ungkapnya.
Pemerintah Kepulauan Faroe mengatakan sekitar 1.700 paus pilot dan white-sided dolphins tertangkap tahun ini.
