Karena Status Facebook Wajah Saldi Si Wartawan Dipermak Lebam dan Sulit Bernafas

Karena Status Facebook Wajah Saldi Si Wartawan Dipermak Lebam dan Sulit Bernafas

Editor: soni
zoom-inlihat foto Karena Status Facebook Wajah Saldi Si Wartawan Dipermak Lebam dan Sulit Bernafas
net
Ilustrasi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PAPUA - Karena Status Facebook Wajah Saldi Si Wartawan Dipermak Lebam dan Sulit Bernafas.

Seorang wartawan media online dan koran, Saldi Hermanto, dikeroyok sekelompok orang yang diduga sebagai oknum polisi di Timika, Kabupaten Mimika, Papua, pada Sabtu (11/11/2017) malam.

Baca: Masih Ingat Aktor Zaky Zimah? Ternyata Hari Ini Menikah, Sederhana Banget Pernikahannya

Baca: Sering Mengamuk, 4 Pemain Ini Nyaris Dihajar Striker Andalan Manchester United

"Ada sekitar enam sampai delapan orang di Pos Satgas Terpadu Jalan Budi Utomo, Sempan, Timika, yang mengeroyok saya," kata Saldi ketika dikonfirmasi, Minggu (12/11/2017).

"Bahkan di Kantor Polres Mimika saya masih dipukuli oleh oknum anggota Brimob di pos penjagaan," ujar dia.

Akibat pengeroyokan dan penganiayaan yang menimpanya, Saldi mengalami luka di bagian kiri wajahnya dan leher. Wajah Saldi juga terlihat bengkak dan lebam. Bahkan, ia mengaku merasa sakit pada rusuk kanannya sehingga kesulitan bernafas.

"Saya dikeroyok, ketika menikmati liburan bersama putri saya di arena Pasar Malam Timika Indah itu," ujarnya.

Saldi menduga menjadi korban pengeroyokan lantaran status yang dia tulis di akun Facebook miliknya. Dia menyampaikan kritik kepada aparat dalam menangani suatu masalah.

Adapun, Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal menjelaskan, kronologi kejadian berawal saat Saldi dianggap tidak simpatik kepada anggota kepolisian yang merespons adanya perkelahian di pasar malam.

Ketika itu anggota Pengendalian Masyarakat (Dalmas) mengejar pelaku perkelahian, namun pelaku itu berhasil melarikan diri.

Akan tetapi, dampak dari pengejaran tersebut, Saldi bersama anaknya terjatuh. Saldi kemudian emosi dan menggunggah status di Facebook, disertai kata yang dianggap makian kepada kepolisian.

"Atas unggahan tersebut, oknum anggota Dalmas mencari penggunggah Saldi Hermanto, sehingga korban (Saldi) dijemput di warung Jalan Budi Utomo, kemudian dibawa ke Pos Pelayanan Terpadu. Setelah berada di pos terpadu tersebut, beberapa oknum anggota Dalmas melakukan pemukulan pada bagian wajah dan (Saldi) ditendang pada bagian belakang," kata Kamal, Minggu.

Atas kejadian itu, ungkap Kamal, kepolisian sudah menerima laporan Saldi dan menemuinya. Kepolisian juga telah meminta maaf, serta bertanggung jawab atas perawatan Saldi.

"Pelaku pengeroyokan sudah kami amankan dan korban juga dibawa ke rumah sakit. Kasus ini masih ditangani Propam Polres Mimika," kata Kamal.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved