Karena Status Facebook Wajah Saldi Si Wartawan Dipermak Lebam dan Sulit Bernafas
Karena Status Facebook Wajah Saldi Si Wartawan Dipermak Lebam dan Sulit Bernafas
Kamal menerangkan, saat ini oknum anggota Dalmas yang melakukan pengeroyokan terhadap Saldi Hermanto telah diamankan di Polres Mimika.
"Ada lima anggota Sabhara masih menjalani pemeriksaan Propam Polres Mimika. Bagi anggota Polri yang terbukti melakukan penganiaya akan diproses dengan pidana dan kode etik kepolisian," ucapnya.
Diusut tuntas
Ketua Indonesian Journalis Network Papua-Papua Barat RI Vanwi Subiyat menyesalkan terjadinya pengeroyokan terhadap Saldi.
Menurut dia, jika keberatan dengan status yang ditulis Saldi, polisi seharusnya menanganinya sesuai hukum yang berlaku.
"Jika Saldi memang bersalah, ada Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik yang mengatur itu," kata dia.
Sedangkan Koordinator Advokasi AJI Jayapura, Fabio Costa, meminta agar para pelaku yang terlibat segera diusut secara transparan. Selain itu, Polda Papua pun diminta memecat anggotanya yang melakukan kekerasan.
"Para pelaku dapat dikenakan sanksi terberat yakni pemecatan tidak dengan hormat karena perbuatan mereka tidak mencerminkan aparat kepolisian sebagai pengabdi masyarakat," ujar Fabio Costa.
Fabio mengatakan, AJI telah berkoordinasi dengan Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar terkait masalah ini. Kapolda pun berjanji akan memproses hukum para pelaku.
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Wartawan di Papua Dikeroyok Oknum Polisi karena Status Facebook