KPK Jemput Paksa Setnov - Sepak Terjang dan Fakta-Fakta Menarik Setya Novanto

Politikus Setya Novanto akhirnya ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi proyek KTP elektronik

Editor: soni
KOMPAS.com/Nabilla Tashandra
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Politikus Setya Novanto akhirnya ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi proyek KTP elektronik.

Pengumuman penetapan tersangka Setya Novanto dilakukan Ketua KPK Agus Rahardjo pada Senin (17/7/2017).

Baca: LIVE STREAMING Kompas TV -- Penyidik KPK Jemput Paksa Setya Novanto

"Setelah mencermati fakta persidangan Irman dan Sugiharto terhadap kasus e-KTP tahun 2011-2012 pada kemendagri, KPK menemukan bukti permulaan yang cukup untuk menetapkan seorang lagi sebagai tersangka. KPK menetapkan SN (Setya Novanto), anggota DPR sebagai tersangka dengan tujuan menyalahgunakan kewenangan sehingga diduga mengakibatkan Negara rugi Rp 2,3 triliun. Saudara SN melalui AA diduga memiliki peran dalam proses perencanaan dan pengadaan," tegas Agus Rahardjo di gedung KPK.

Baca: Sempat Tertahan, Akhirnya Penyidik KPK Diperbolehkan Masuk Rumah Setya Novanto

Sepak Terjang Setnov

Setya Novanto yang akrab dipanggil Setnov terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar periode 2014 - 2019.

Hal itu diputuskan dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Selasa (17/5/2016).

Setya Novanto mendapatkan perolehan suaratertinggi pada putaran pertama yakni 277 suara.

Pesaing terdekat Novanto yakni Ade Komarudin atau Akom dengan perolehan 173 suara.

Akom dan Novanto mencapai syarat minimal dukungan 30 persen pemilik suara.

Seperti diketahui, Novanto memang merupakan sosok politikus yang 'kontroversial.'

Sebelum menjadi Ketua Umum Golkar, Setya Novanto sempat menjabat sebagai Ketua DPR RI.

Namun pada 16 Desember 2015, dia mundur dari jabatannya sebagai Ketua DPR terkait kasus pencatutan nama Presiden Joko Widodo dalam rekaman kontrak PT. Freeport Indonesia.

Agus Rahardjo
Ketua KPK Agus Rahardjo (Theresia Felisiani/Tribunnews.com)

Kendati begitu, tak banyak yang tahu, Setya Novanto sempat menjadi sopir pribadi politikus Partai Demokrat, Hayono Isman.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved