Pemkot Gandeng NHK Antisipasi Wabah Gizi Buruk

Demi bentengi generasi muda dari gizi buruk, Pemerintah Kota Bandar Lampung gandeng Nestle Healthy Kids (NHK).

Penulis: hanif mustafa | Editor: soni

Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Demi bentengi generasi muda dari gizi buruk, Pemerintah Kota Bandar Lampung gandeng Nestle Healthy Kids (NHK).

Baca: Begini Komentar Polisi Tanggapi Rencana Rizieq Shihab yang Bakal Hadiri Reuni Alumni 212

 Asisten II Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung Pola Pardede menyadari di  Bandar Lampung memang belum ada masalah gizi buruk, tetapi hal ini harus ditangani secara serius.

 "Untuk saat ini kota kita (Bandar Lampung) belum ada kasus gizi buruk, Saya percaya bahwa masalah gizi buruk yang sudah menjadi tantangan kami sejak dulu dapat diselesaikan dengan kerja sama yang baik antar pemangku kepentingan, yakni pemerintah, lembaga-lembaga masyarakat, serta pihak swasta,” ujar Pola saat di Gedung Tapis Berseri, Senin 27 November 2017.

Baca: Hanya Karena Alasan Cinta, Dua Pelajar SMA Ini Langsungkan Pernikahan

 Pola berharap program ini dapat memberikan edukasi terkait gizi buruk pada masyarakat.

 “Tentunya dengan program kerjasama antara NHK dan juga Pemkot Bandar lampung bisa memberikan pengetahuan tentang gizi, gaya hidup sehat, serta pentingnya berolah raga kepada masyarakat,” terangnya.

 Selain itu, menurut dia, program NHK mengajak berbagai elemen sekolah dasar untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang, kebersihan diri dan aktivitas fisik.

 “Sasarannya  guru, kepala sekolah dan juga orangtua murid, ya itu untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman gizi seimbang,” pungkasnya.

 Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Bandar Lampung Imam Santoso menyambut baik kerja sama yang dibangun antara pemkot dengan NHK.

 "Tentunya program itu bagus, Jadi kami (DPRD) Bandar Lampung turut mendukung sepenuhnya program yang bertujuan untuk mengentaskan jumlah gizi buruk," tutur Imam.

Baca: Ini Alasan Sofyan yang Belum Buka Lapak Cukur Usai Dianiaya Oknum Polisi

Meski demikian Imam mengklaim saat ini, kota tapis berseri belum menunjukkan tanda adanya gizi buruk.

 “Alhamdulillah untuk saat ini kota kita masih aman dari gizi buruk, tentunya hal tersebut hasil dari seringnya upaya  Dinkes atau Puskesmas untuk memonitoring kesehatan warga Bandar Lampung,” tutupnya.

Program yang digagas oleh NHK ini menyasar delapan sekolah di Bandar Lampung. Tujuannya untuk meningkatkan gizi dan kebersihan lingkungan, sehingga meningkatkan kualitas guru di lingkungan dinas pendidikan.

 Adapun sekolah yang disasar yakni SDN 1 Talang, SDN 2 Talang, SDN 4 Talang, SDN 1 Sumur Putri, SDN 1 Sukaraja, SDN 3 Sukaraja, SDN 4 Sukaraja dan SDN 4 Waylaga.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved