Blue Moon Malam Tahun Baru di Lampung, Waspada Bagi yang Pelesiran di Pantai

Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Meski masyarakat Lampung akan bisa menikmati fenomena Blue Moon dan Supermoon pada malam  tahun baru hingga tanggal 2 Januari mendatang.

Namun masyarakat juga diminta waspada akan adanya dampak perubahan permukaan laut pada saat terjadinya kedua fenomena tersebut.

Baca: Ini Alasan Seorang Kakek Pasang Iklan Cari Keluarga, Bikin Pilu bagi yang Membacanya

Kepala Kantor Stasiun BMKG Maritim Lampung, Sugiono mengatakan fenomena supermoon dan blue moon akan berdampak pada peningkatan permukaan air laut yang disebabkan oleh adanya peningkatan daya tarik/gravitasi bulan.

Karena itu dirinya mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang ada dipesisir pantai dan berkegiatan di pesisir pantai untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap adanya peningkatan permukaan air laut (rob).

Baca: Ini Imbauan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Terkait Perayaan Tahun Baru 2018

“Terutama kita meminta kepada masyarakat yang tinggal dipesisir pantai dan daerahnya langganan terjadi rob untuk lebih waspada. Begitu juga dengan daerah-daerah yang daratan lebih rendah dari bibir pantai,” ujarnya kepada tribunlampung, minggu (31/12).

Menurut Sugiono, daerah-daerah yang perlu meningkatkan kewaspadaan dari adanya banjir rob seperti daerah pesisir barat Lampung, pesisir selatan dan pesisir timur Lampung. Kata dia, diperkirakan laut dampak dari dua fenomena super moon dan blue moon akan meningkatan pasang air laut mencapai 1,5 meter hingga 1,6 meter.

“Peningkatan pasang air laut ini diukur dari rata-rata ketinggian air laut, bukan diukur dari garis pantai,” tandasnya.(dedi/tribunlampung