BREAKING NEWS LAMPUNG
Memprihatinkan, Ternyata Uang Hasil Jambret untuk Pesta Sabu
Salah satu pelaku jambret yang ditangkap polisi ternyata pemakai narkoba. Ia pun mengaku uang hasil kejahatannya dipakai untuk pesta sabu-sabu.
Penulis: Muhammad Heriza | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribun Lampung Muhammad Heriza
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Salah satu pelaku jambret yang ditangkap polisi ternyata pemakai narkoba. Ia pun mengaku uang hasil kejahatannya dipakai untuk pesta sabu-sabu.
Kedua pelaku diketahui bernama Riyan (26) dan Hendri (46). Mereka tercatat sebagai warga Kelurahan Sukarame, Bandar Lampung.
Baca: (VIDEO) Nih Kata Tersangka Jambret Usai Dibekuk Polresta Bandar Lampung
Dalam ekspose di Mapolresta Bandar Lampung, Selasa (2/1/2018), Riyan mengaku sudah 12 kali beraksi di wilayah Kota Tapis Berseri. Sepanjang sepak terjangnya, pemuda tamatan SMP ini mengaku mendapatkan uang jutaan rupiah.
"Uangnya saya gunakan untuk membeli sabu-sabu, main biliar, dan kumpul sama teman-teman," ujar Riyan kepada awak media.
Baca: Dua Pelaku Jambret Acungkan Benda Ini untuk Menakuti Korbannya
Pemuda ini sebelumnya sudah pernah mendekam di penjara karena kasus serupa. Setelah tertangkap kembali, Riyan mengaku kapok dan tidak ingin mengulangi perbuatan itu lagi.
"Saya melakukan ini terpaksa karena nggak memiliki pekerjaan tetap," ungkapnya.
Hal senada diungkapkan rekannya, Hendri. Ia mengaku diajak oleh Riyan untuk menemaninya.
"Yang mengeksekusi korban dia (Riyan). Saya bertugas menemani dan cuma jadi joki," kata Hendri.
Bapak tiga anak ini mengaku mendapatkan bagian Rp 500 ribu dari hasil kejahatannya. Berbeda dengan Riyan, Hendri mengatakan, uangnya digunakan menafkahi keluarganya.
"Anak saya tiga di rumah. Jadi uangnya untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Penghasilan saya nggak cukup. Jadi saya nggak menolak ajakan Riyan," ucap buruh serabutan ini.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Komisaris Harto Agung Cahyono menerangkan, 12 TKP jambret itu di antaranya 5 TKP di wilayah Telukbetung Selatan, 4 TKP di Pahoman, dan 3 TKP di Kemiling. (*)