Merampok Duit Rp 10 Miliar, Begini Nasib Brigpol Jumadi Selanjutnya

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Anggota Polres Tabalong Polda Kalimantan Selatan Brigpol Jumadi ditangkap setelah merampok uang yang baru saja diambil dari bank dengan total  Rp 10 miliar.

Ironisnya, tindakan tersebut dilakukan saat Jumadi tengah mengawal pengambilan uang tersebut.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Muhammad Iqbal.

"Iya benar. Kita proses hukum," kata Iqbal saat dikonfirmasi, Jumat (5/1/2018).

Baca: Brigadir Jumadi Rampok Uang Miliaran Rupiah Milik Bank Mandiri, Ini Detik-detik Penangkapannya!

Adapun kronologinya, sekitar pukul 06.30 WITA, sopir bank Mandiri berinisial G menjemput J di rumahnya untuk melakukan pengawalan pengambilan uang di Kantor Bank Mandiri Cabang Banjarmasin.

Jumadi kemudian menghubungi anggota Polres Tabalong untuk meminjam senjata api untuk mengawal petugas bank.

Setibanya di bank, G dan karyawan bank berinisial A masuk ke dalam untuk mengambil uang dengan rincian Rp 100.000 senilai Rp 6 miliar, rincian Rp 50.000 senilai Rp 4 miliar, serta pecahan 100 dollar AS senilai 25.000 dollar AS.

Di perjalanan menuju Tabalong, bergabung pelaku lainnya yang masih dalam penyelidikan.

Pelaku meminta G untuk mengantarnya dulu ke Polsek Martapura Kota untuk mengambil sesuatu.

Sebelum sampai di Polsek tersebut, Jumadi dan rekannya mengancam kedua korban.

G dan A dipakaikan borgol serta mata dan mulutnya ditutup lakban.

Baca: Beredarnya Foto-foto Syur Azwar Anas dengan Seorang Wanita Bikin Megawati Menangis

Bagaimana nasib Brigpol ke depannya?

Pihak Polri menyatakan Brigadir Jumadi tidak hanya akan menghadapi sidang pidana, tapi juga sidang kode etik profesi.